• Beranda
  • Profil
    • Ruang Lingkup
    • Tugas Dan Fungsi
    • Struktur Organisasi
    • Profil Pejabat
    • Sejarah
    • Lambang dan Logo
    • Hymne dan Mars
    • Hubungi Kami
  • Informasi Publik
    • Informasi Berkala
    • Informasi Setiap Saat
    • Informasi Serta Merta
  • Regulasi
  • Publikasi
    • Transmedia
    • Newsletter Moda
    • Daftar Publikasi
    • Booklet
    • Statistik Dan BIT
  • Hubnet
Baca Selengkapnya
10 Feb 2023

Kemenhub Fokus Prioritaskan Penyelesaian Target RPJMN 2020-2024

Jakarta – Dalam menyusun pagu kebutuhan serta rencana kerja dan anggaran (RKA) 2024, Kementerian Perhubungan akan fokus memprioritaskan penyelesaian target kerja sesuai Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024, yang mana pada 2024 menjadi tahun akhir pelaksanaan RPJMN tersebut.

  • Biro Komunikasi dan Informasi Publik
  • -
Baca Selengkapnya
09 Feb 2023

Presiden RI Resmikan Dua Terminal Tipe A di Sumatera Utara Tumbuhkan Budaya Masyarakat Gunakan Angkutan Massal

Medan - Presiden RI Joko Widodo didampingi Menteri Perhubungan RI Budi Karya Sumadi meresmikan dua Terminal Tipe A di Sumatera Utara, yaitu Terminal Tipe A Amplas di kota Medan dan Terminal Tipe A Tanjung Pinggir di kota Pematang Siantar. Peresmian kedua terminal tersebut, dilakukan di Terminal Tipe A Amplas, Medan, Kamis (9/2).Presiden mengatakan, dengan beroperasinya kedua terminal ini diharapkan menumbuhkan budaya menggunakan angkutan massal, seperti bus. “Kita harapkan setelah beroperasi, betul-betul dapat memberikan layanan yang terbaik bagi masyarakat,” ujar Kepala Negara.Presiden mengungkapkan, masalah kemacetan di kota-kota besar seperti Jakarta, Medan, Bandung, Surabaya, dan kota lainnya menjadi perhatian utama pemerintah. Untuk itu, pembangunan dan pengembangan infrastruktur transportasi seperti terminal tipe A harus terus dilakukan agar fasilitasnya semakin baik, sehingga masyarakat semakin nyaman untuk menggunakannya. “Terminal harus bersih, nyaman. Kalau kotor, banyak preman, siapa yang mau naik bus,” kata Presiden.Lebih lanjut, Presiden berharap, kota-kota lainnya di luar Jakarta harus mulai membangun sarana dan prasarana transportasi massal. “Harus mulai berpikir ke arah membangun LRT, MRT, BRT, dan moda transportasi lainnya. Kalau tidak, akan keduluan macet, jalan tidak bisa dilebarkan, dan masyarakat sangat tergantung dengan kendaraan pribadi,” tuturnya.Pada kesempatan yang sama, Menhub menjelaskan, dengan telah diselesaikannya revitalisasi kedua terminal di Sumatera Utara ini, diharapkan selain akan meningkatkan konektivitas antar wilayah perkotaan dan antar provinsi, juga dapat mendorong pariwisata, dan meningkatkan perekonomian daerah."Ini satu hal yang membanggakan, kota Medan memiliki fungsi konektivitas dalam kota dan luar kota yang terhubung dengan baik, karena kolaborasi yang baik antara pemerintah pusat, daerah, dan swasta, " ucap Menhub.Menhub menyebut, pembangunan kedua terminal tipe A di Sumatera Utara ini dibiayai oleh Surat Berharga Syariah Negara (SBSN). Terminal Amplas dibangun dengan pagu anggaran SBSN Rp 42,8 Miliar dan diselesaikan melalui skema tahun jamak (multiyears) tahun 2021-2022. Sementara, Terminal Tipe A Tanjung Pinggir dibangun menggunakan pagu anggaran SBSN Rp 43,4 Miliar dan telah diselesaikan pada tahun 2022."Saat ini, tanah di dua terminal ini sudah dibangun sebagian, dan sebagian lagi akan dikembangkan menggunakan pendanaan kreatif bekerjasama dengan swasta. Semula tanah ini milik Pemkot kemudian diserahkan kepada Kemenhub dan akan dikembangkan dengan konsep multifungsi (mixed use), " lanjut Menhub Budi.Dengan konsep multifungsi (mixed use), terminal tipe A tidak hanya memiliki fungsi sebagai simpul transportasi yang memiliki fungsi naik turun penumpang dan kedatangan keberangkatan bus, tetapi memiliki fungsi dan nilai tambah lainnya yaitu, sebagai pendorong dan penggerak perekonomian dan sebagai pusat kegiatan sosial, seni dan budaya.Pengoperasian kedua terminal tipe A tersebut dikelola BPTD Wilayah II Provinsi Sumatera Utara. Terminal Tipe A Amplas memiliki luas lahan total 20.162 m2, terminal seluas 15.037 m2 dan lahan kosong seluas 5.125 m2 yang dikerjasamakan dengan pihak ketiga berupa Kerja sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) dan Kerja Sama Pemanfaatan (KSP). Adapun fasilitas yang dimiliki meliputi gedung terminal, mess karyawan, ruang istirahat sopir, lahan parkir, dan toko-toko.Terminal Amplas Medan memberikan layanan bus AKAP/AKDP yang masuk rata-rata 12.344 bus/tahun dengan jumlah penumpang rata-rata 85.271 penumpang/tahun. Terminal Amplas melayani 32 trayek AKAP dengan 602 armada; 25 trayek AKDP dengan 395 armada; 3 trayek Angkot dengan 232 armada; dan 2 trayek Trans Metro Deli dengan 35 armada serta telah dilakukan kerjasama berupa sewa tenant/kios.Sementara itu, revitalisasi Terminal Tipe A Tanjung Pinggir Pematangsiantar memiliki luas lahan terminal 32.891 m2 dan lahan seluas 13.156 m2 yang dikerjasamakan dengan pihak ketiga. Adapun Fasilitas yang dimiliki meliputi gedung terminal, mess karyawan, ruang istirahat sopir, lahan parkir, dan toko-toko.Terminal Tipe A Tanjung Pinggir memberikan layanan bus AKAP/AKDP dengan jumlah rata-rata 4.322 bus/tahun dan 35.690 orang penumpang/tahun. Terminal melayani 14 trayek AKAP dengan 58 armada; 20 trayek AKDP dengan 38 armada; 17 trayek Angkutan Perkotaan dengan 24 armada serta telah dilakukan Kerjasama Pemanfaatan tenant/kios.Turut hadir dalam peresmian, Menteri Sekretariat Negara Pratikno; Menteri BUMN Erick Thohir; Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi; Walikota Medan Bobby Afif Nasution; Walikota Pematang Siantar Susanti Dewayani; dan segenap Forkopimda di Provinsi Sumatera Utara. (AH/RDL/BRD/HT)

  • Biro Komunikasi dan Informasi Publik
  • -
Baca Selengkapnya
08 Feb 2023

Menhub: Pembangunan Infrastruktur Transportasi di Aceh Pacu Peningkatan Pertumbuhan Ekonomi dan Wisata

Aceh - Pembangunan infrastruktur transportasi oleh pemerintah di Provinsi Aceh dan sekitarnya diharapkan dapat memacu peningkatan pertumbuhan ekonomi dan pariwisata.Hal ini disampaikan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat meninjau sejumlah infrastruktur transportasi yang sudah, tengah dan akan dibangun di Aceh, Rabu (8/2). Sejumlah infrastruktur transportasi yang ditinjau yaitu Pelabuhan Kuala Langsa di Provinsi Aceh dan Terminal Tipe A Paya Ilang Takengon di Kabupaten Aceh Tengah.Menhub mengatakan, Kemenhub tengah mempersiapkan pekerjaan pengerukan alur di Pelabuhan Kuala Langsa yang dikelola oleh PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo). Pekerjaan ini mulai dilakukan tahun 2023 dengan kolaborasi antara Kemenhub (Direktorat KPLP, Ditjen Perhubungan Laut), Pemerintah Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam, dan PT Pelindo.Pelabuhan Kuala Langsa akan dilakukan pengerukan berkedalaman -5.5 mLWS, dengan estimasi volume keruk 197,7 ribu m2. Pengerukan dilakukan untuk mendukung aspek keselamatan alur pelayaran sesuai Rencana Induk Pelabuhan, memperlancar arus konektivitas antar pelabuhan, serta meningkatkan volume pergerakan barang maupun daya saing di Pelabuhan Kuala Langsa. "Di titik Kuala Langsa terjadi pengendapan dengan kedalaman hanya 3 meter sehingga kapal tol laut tidak bisa masuk. Diharapkan dalam waktu 4-5 bulan proses pengerukan dapat dilakukan dan kapal-kapal niaga bisa keluar dan masuk Pelabuhan Kuala Langsa, " ujar Menhub. Menhub berharap agar pemerintah Kota Langsa dan Pemprov NAD dapat mendukung kelancaran pengerukan Pelabuhan Kuala Langsa. Selanjutnya, Menhub Budi juga mengunjungi Terminal Tipe A Paya Ilang Takengon yang mulai direvitalisasi pada tahun 2021 dan telah diselesaikan pada tahun 2022, menggunakan APBN sebesar Rp 20 miliar. Terminal ini memiliki luas sekitar 9.792 m2 dan melayani tujuan Sumatera Utara, Riau, Sumatera Barat, dan DKI Jakarta. Adapun fasilitas terminal meliputi area pengendapan bus, jalur kedatangan bus, jalur keberangkatan bus, ruang tunggu penumpang, kantor pengelola dan area komersial. "Alhamdulillah, saya sudah mengunjungi Terminal Tipe A di Takengon dan Bandara Rembele (Kabupaten Bener Meriah). Tempatnya indah, udaranya sejuk, dan potensinya banyak. Ada batik yang bagus Kerawang Gayo. Disini banyak potensi situs dan bangunan indah, tadi saya usul ke Pak Pj. Bupati agar direnovasi untuk tempat wisata "kata Menhub. Jumlah rata-rata kendaraan bus AKAP yang datang dan berangkat dari Terminal Tipe A Paya Ilang sebanyak 5 bus/hari dan jumlah penumpang bus AKAP rata-rata 107 Orang/hari. Sedangkan rata-rata kendaraan AKDP yang datang dan berangkat adalah 23 Kendaraan/hari dan jumlah penumpang AKDP rata-rata adalah 142 orang/hari.Pembangunan Terminal Paya Ilang Takengon diharapkan memperlancar arus konektivitas penumpang antar provinsi maupun wilayah; meningkatkan pertumbuhan perekonomian; dan mendukung sektor pariwisata setempat seperti Pantai Terong, Pantai Menye, Danau Lut Tawar, Goa Loyang Koro, Air Terjun Mengaya, Kopi Arabica Gayo. Lebih lanjut, Menhub Budi menyampaikan rencana pembangunan dry port diatas lahan seluas 4 hektar dengan kolaborasi antara Pemprov Nanggroe Aceh Darussalam, Pemkab Bener Meriah, dan Pemkab Aceh Tengah. Selain itu, Menhub mendorong Forkopimda agar menggali potensi pariwisata tanah Gayo. Turut hadir dalam peninjauan, Dirjen Perhubungan Darat Hendro Sugiatno, Anggota Komisi V DPR RI Ilham Pangestu, Pj. Walikota Langsa Said Mahdum Majid, Pj. Bupati Aceh Tengah T. Mirzuan, dan Pj. Bupati Kabupaten Bener Meriah Haili Yoga. (AH/RDL/BRD/HT) (AH/RDL/BRD/HT)

  • Biro Komunikasi dan Informasi Publik
  • -
Baca Selengkapnya
07 Feb 2023

Kemenhub dan Pemprov DKI Bahas Pengembangan Angkutan Massal Perkotaan

Jakarta - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi bersama PJ Gubernur Provinsi DKI Jakarta Heru Budi Hartono membahas pengembangan angkutan massal perkotaan DKI Jakarta di Gedung Balaikota, Jakarta Pusat, Selasa (7/2).

  • Biro Komunikasi dan Informasi Publik
  • -
Baca Selengkapnya
05 Feb 2023

2023, Alokasi Anggaran Subsidi Angkutan Perintis Naik

Jakarta – Alokasi anggaran angkutan perintis pada 2023 mengalami kenaikan jika dibandingkan tahun sebelumnya. Dengan adanya kenaikan ini, Kementerian Perhubungan berupaya mengoptimalkan pelayanan transportasi baik di darat, laut, udara, serta kereta api, yang menjangkau hingga ke pelosok daerah.

  • Biro Komunikasi dan Informasi Publik
  • -
Baca Selengkapnya
04 Feb 2023

Menhub: Kapal Bahtera Nusantara 3 Tingkatkan Layanan Penyeberangan di Kepulauan Riau

Batam, Kepulauan Riau – Kementerian Perhubungan telah menyelesaikan pembangunan Kapal Penyeberangan Bahtera Nusantara 3. Dengan kehadiran kapal Roro yang akan melayani rute Pelabuhan Penyeberangan Tanjung Uban dan Tambelan di Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau (Kepri) hingga ke Sintete di Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat ini, diharapkan akan semakin meningkatkan layanan penyeberangan penumpang maupun barang di Kepulauan Riau.“Pembangunan kapal ini merupakan bagian dari upaya kami untuk meningkatkan konektivitas antar wilayah dan antar pulau untuk mempersatukan Indonesia, yang akan menghubungkan antara Kepri dengan Kalimantan,” ujar Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat melakukan peninjauan kapal di Pelabuhan Penyeberangan Telaga Punggur, Batam, Kepri, Sabtu (4/2).Menhub mengatakan, kehadiran kapal ini akan menambah layanan kapal penyeberangan yang melayani rute Tanjung Uban – Tambelan – Sintete dari sebelumnya hanya 1 (satu) kapal menjadi 2 (dua) kapal, sehingga akan mempercepat frekuensi kedatangan kapal dari sebelumnya memakan waktu 2 (dua) minggu dalam satu kali trip, kini menjadi 1 (satu) minggu dalam satu kali trip.“Ini satu contoh upaya kerja sama yang baik antara pemerintah pusat dan daerah, agar bagaimana infrastruktur yang telah dibangun dapat deliver atau dapat dirasakan langsung manfaatnya oleh masyarakat. Semoga nanti Bapak Presiden Joko Widodo berkenan untuk meresmikan kapal ini,” tutur Menhub.Pada kesempatan yang sama, Gubernur Kepri Ansar Ahmad menyampaikan bahwa kehadiran Kapal Penyeberangan Bahtera Nusantara 3 sangat penting untuk melancarkan konektivitas di Kepri yang wilayahnya berbentuk kepulauan dengan 96% wilayahnya adalah lautan.“Konektivitas antar pulau di Kepri adalah suatu keniscayaan yang harus terus didorong dan dipercepat. Kapal ini memiliki peran strategis karena tidak hanya melayani penumpang namun juga barang, sehingga ini akan menjamin kelancaran distribusi kebutuhan pokok di daerah tertinggal dan perbatasan, yang dapat menjaga laju inflasi dan mempercepat pertumbuhan ekonomi,” ucapnya.Sementara itu, Anggota Komisi V DPR RI Dapil Kepri Sen Sui Lan menyampaikan terima kasih kepada Kemenhub, yang telah mengakomodir aspirasi masyarakat Kepri untuk mendapatkan layanan konektivitas yang lebih baik. “Kehadiran kapal ini akan sangat membantu masyarakat di Kepri dan sekitarnya,” tuturnya.Kapal penyeberangan KMP Bahtera Nusantara 03 dibangun secara tahun jamak (multiyears contract) mulai tahun 2020 s.d 2022, menggunakan dana APBN Ditjen Perhubungan Darat Kemenhub sebesar Rp. 96,5 Milyar. Kapal ini dibangun oleh galangan kapal nasional asal Batam PT Karimun Anugrah Sejati sebagai pihak penyedia dan PT Arun Prakarsa Inforindo sebagai pihak penyedia supervisi.Kapal yang nantinya akan dioperatori oleh PT ASDP Indonesia Ferry ini memiliki ukuran 71,92 m x 14 m x 4,6 m serta memiliki kecepatan 15 knot, yang dapat mengangkut 386 orang penumpang; 24 kru kapal; serta kendaraan sebanyak 14 unit truk besar, 12 unit truk sedang, dan 10 unit kendaraan roda 4.Kemenhub juga mengalokasikan anggaran subsidi untuk operasional kapal Bahtera Nusantara 3 pada tahun 2023 sebesar Rp. 11,57 Miliar sebagai bagian dari program peningkatan konektivitas dalam rangka mewujudkan layanan transportasi yang selamat, aman, dan nyaman di wilayah tertinggal, terpencil, terluar dan perbatasan (3TP).Kepri memiliki total 19 lintas layanan penyeberangan dengan rincian, 11 lintas perintis dan 8 (delapan) lintas komersial. Kehadiran Kapal Bahtera Nusantara 3 menambah layanan kapal perintis di Kepri, dari sebelumnya 3 kapal, kini menjadi 4 kapal. Keempat kapal yang melayani 11 lintas perintis yaitu: KMP Paray (Dabo-Penarik); KMP Kundur (Tanjung Pinang - Karimun; Dabo - Tanjung Pinang ); KMP Bahtera Nusantara 03 (Tanjung Uban - Tambelan, Tambelan - Sintete); KMP Bahtera Nusantara 01 (Tanjung Uban - Matak, Matak - Midai, Midai - Natuna, Natuna - Subi, Subi - Serasan, Serasan - Sintete) . Dalam kunjungan kerjanya ke Batam, Menhub menggelar rapat koordinasi dengan Gubernur Kepri bersama para Dirjen di lingkungan Kemenhub dan jajaran Pemerintah Daerah di Kepri. Rapat tersebut membahas upaya peningkatan konektivitas melalui pembangunan dan pengembangan sarana dan prasarana transportasi di Kepri. Pada tahun 2023, alokasi anggaran pengembangan infrastruktur transportasi dan peningkatan konektivitas di Provinsi Riau dan Kepulauan Riau sebesar Rp. 860,54 Miliar. Alokasi ini meningkat jika dibandingkan dengan tahun 2022 sebesar Rp. 583,34 Miliar.Selain itu, Menhub juga mengunjungi Pulau Nirup, salah satu pulau terluar yang ada di Kepri dan hanya 15 menit perjalanan kapal dari Singapura. Pulau ini memiliki potensi pariwisata bahari yang jika dikelola dengan baik akan menjadi daya tarik wisatawan mancanegara dan dapat mendatangkan devisa bagi negara. Turut hadir dalam kegiatan ini, Walikota Batam Muhammad Rudi, Dirjen Perhubungan Darat Hendro Sugiatno, Direktur Utama PT. ASDP Indonesia Ferry (Persero) Ira Puspa Dewi, Direksi PT. BKI, Direksi PT. Karimun Anugrah Sejati, jajaran Forkopimda Provinsi Kepulauan Riau, dan jajaran Forkopimda Kota Batam. (AH/RDL/BRD/HT)

  • Biro Komunikasi dan Informasi Publik
  • -
Baca Selengkapnya
03 Feb 2023

Konektivitas Transportasi di Aceh Terus Ditingkatkan

Aceh – Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi berkomitmen untuk meningkatkan konektivitas transportasi di Aceh melalui pembangunan dan pengembangan sarana dan prasarana transportasi baik di darat, laut, udara dan kereta api.

  • Biro Komunikasi dan Informasi Publik
  • -
Baca Selengkapnya
02 Feb 2023

Indonesia dan Inggris Sepakati Kerja Sama Pengembangan Pelayaran Berkelanjutan

Jakarta – Indonesia dan Inggris menyepakati kerja sama pengembangan pelayaran berkelanjutan. Komitmen kerja sama dituangkan dalam Memorandum of Understanding (MoU) mengenai kerja sama pelayaran dan pembangunan kapal berkelanjutan (sustainable shipping and ship building).

  • Biro Komunikasi dan Informasi Publik
  • -
Baca Selengkapnya
31 Jan 2023

Menhub: Tantangan Transportasi Laut Besar, Butuh Kolaborasi Kuat

Jakarta – Tantangan yang dihadapi dalam upaya membangun sektor transportasi laut sangat besar. Oleh karenanya dibutuhkan kerja sama yang kuat dari berbagai pihak.

  • Biro Komunikasi dan Informasi Publik
  • -
Baca Selengkapnya
29 Jan 2023

Wisuda 1.227 Perwira Kapal Niaga, Menhub : Pelaut Kita Harus Miliki Jiwa Kompetitif

Jakarta - Kementerian Perhubungan melalui Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Perhubungan mewisuda sebanyak 1.227 perwira transportasi kapal niaga, yang telah mengikuti pendidikan dan pelatihan (diklat) di Politeknik Pelayaran Banten.

  • Biro Komunikasi dan Informasi Publik
  • -
  • ‹
  • 1
  • 2
  • ...
  • 85
  • 86
  • 87
  • 88
  • 89
  • 90
  • 91
  • ...
  • 370
  • 371
  • ›

Pencarian Berita

Berita Terbaru

  • Menhub Dudy Paparkan 13 Kebijakan Landasan Operasional Nataru 2025/2026

    15.12.2025 244 View
  • Tindak Lanjut Arahan Presiden, Menhub Ajak Masyarakat Manfaatkan Diskon Tarif Transportasi Nataru

    15.12.2025 330 View
  • Kunjungi Sejumlah Simpul Transportasi di Jawa Tengah, Menhub Dudy Pastikan Kesiapan Hadapi Nataru

    14.12.2025 381 View
  • Kemenhub Rumuskan Langkah Strategis, Pastikan Keanggotaan Dewan IMO Berjalan Efektif

    13.12.2025 494 View
  • Kemenhub dan Korlantas Polri Perkuat Koordinasi Angkutan Nataru 2025/2026

    12.12.2025 800 View
  • Beri Apresiasi Keterbukaan Informasi Publik, Kemenhub Gelar AKIP 2025

    11.12.2025 874 View

  • Jl. Medan Merdeka Barat No. 8, Jakarta 10110
  • 151
  • info151@dephub.go.id
Tautan Lainnya
  • Sekretariat Jenderal
  • Inspektorat Jenderal
  • Direktorat Jenderal Perhubungan Darat
  • Direktorat Jenderal Perhubungan Laut
  • Direktorat Jenderal Perhubungan Udara
  • Direktorat Jenderal Perkeretaapian
  • Direktorat Jenderal Integrasi Transportasi dan Multimoda
  • Badan Kebijakan Transportasi
  • Badan Pengembangan SDM Perhubungan
Ikuti Kami

  • Pusat Data dan Teknologi Informasi
Hak Cipta @ 2025 Kementerian Perhubungan Republik Indonesia. All Rights Reserved.