(Bitung, 23/12/2013) Di penghujung tahun 2013, sebanyak Satu Unit Kapal dan dua Unit Bus siap beroperasi untuk meningkatkan pelayanan  angkutan keperintisan di wilayah Sulawesi Utara. Peresmian Kapal dan Penyerahan Bus tersebut dilakukan oleh Menteri Perhubungan, EE. Mangindaan, Senin (23/12) bertempat di Pelabuhan Bitung, Sulawesi Utara.

Dalam sambutannya, menhub  mengatakan bahwa salah satu konsistensi yang dilakukan pemerintah di bidang infrastruktur khusus di bidang perhubungan adalah bagaimana menciptakan konektivitas antar dan inter wilayah baik darat, laut, udara dan perkeretaapian, termasuk salah satunya dengan menyediakan angkutan keperintisan.

"Setiap tahunnya, triliunan rupiah dianggarkan untuk keperintisan baik melalui pembangunan sarana maupun subsidi. Hal tersebut dilakukan supaya dapat menjangkau saudara-saudara kita yang berada di pulau terluar dan terpencil,".

Menhub menerangkan, untuk Sulawesi Utara hingga saat ini Kementerian Perhubungan telah memberikan sejumlah 20 unit bus dan 10 unit kapal perintis dan 4 unit kapal penyeberangan.

Menhub berpesan agar seluruh pihak dapat menjaga dan ikut merawat sarana transportasi yang ada.

Satu Unit Kapal Perintis yang diberi nama KM. Sabuk Nusantara 38, dibangun sejak tahun 2012 oleh Ditjen Perhubungan Laut Kemenhub dan selesai pada akhir tahun 2013. Kapal 1200 GT ini disiapkan untuk  melayani trayek Perintis  R24, dengan rute Pelabuhan Bitung (pelabuhan pangkal) – Tagulandang – Kahakitang – Tahuna – Lipang – Kawaluso – Matutuang – Kawio – Marore – Kawio – Matutuang – Kawaluso – Lipang – Tahuna – Mangaran – Melonguane – Beo – Essang – Karatung – Marampit – Miangas – Marampit – Karatung – Essang – Beo – Melonguane – Mangaran – Tahuna – Kahakitang – Tagulandang - Bitung.

KM Sabuk Nusantara 38 yang  dibangun oleh perusahaan dalam negeri yaitu PT. Daya Radar Utama berkapasitas, untuk kelas I 8 orang, kelas II 16 orang, kelas ekonomi 376 orang,  ABK 36 orang serta  Ruang yacht yang mampu menampung 5 ton muatan.

Kapal tersebut sebelumnya telah melakukan percobaan perlayaran dari Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta ke Bitung dengan kecepatan rata-rata 14 knot dan menempuh perjalanan selama 3 setengah hari.

Sementara, dua unit Bus Perintis yang dibangun dengan menggunakan APBN tahun 2013  Kemenhub melalui Ditjen Perhubungan Darat, akan diserahkan pengoperasiannya kepada Perum Damri untuk melayani 8 trayek perintis di Sulawesi Utara. Saat ini Bus perintis yang beroperasi di Sulawesi Utara menjadi 17 unit.

Selain bus perintis, diserahkan pula 1 unit bus kampus kepada Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Manado. (RDH)