JAKARTA – Kualitas Sumber Daya Manusia perwira transportasi terus ditingkatkan. Upaya yang dilakukan Kemenhub yaitu melakukan peningkatan kualitas pendidikan secara internal dan eksternal. Mulai dari peningkatan kualitas pengelolaan di dalam Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan (BPSDMP) hingga melakukan kerja sama pengembangan kurikulum.
“Kami memberikan suatu program bagi para taruna karena mereka yang akan terlibat mengisi pembangunan negara. Saya bangga dengan para taruna. Kita melakukan intensifikasi dalam BPSDMP tetapi kita juga bekerja sama dengan universitas untuk membuat program studi seperti kerja sama kita dengan Universitas Terbuka, dan lain sebagainya untuk menjadikan kualitas mereka lebih baik,” jelas Menhub saat menghadiri Pelantikan Terpadu Perwira Transportasi di Monas, Kamis (20/9).
Pada kesempatan yang sama, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan selaku inspektur upacara mengungkapkan bahwa pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan prioritas Presiden Republik Indonesia. Ini pun menjadi perhatian utama Kemenhub sehingga saat ini terus membina dan mengembangkan lembaga diklat di BPSDMP.
“Bapak Presiden Republik Indonesia menekankan bahwa di tahun yang akan datang pengembangan SDM merupakan prioritas dalam program pemerintah dengan menitikberatkan pada tiga hal yaitu pembangunan karakter positif, peningkatan akses, kualitas pendidikan, pembangunan link dan match antara industri dengan pendidikan vokasi. Tentunya hal ini menjadi perhatian utama Kemenhub karena membina dan mengembangkan lembaga diklat di BPSDM perhubungan,” tutur Menko Maritim.
Dijelaskan Menhub, matra transportasi laut kerapkali melahirkan lulusan yang membanggakan karena sudah direkrut pada perusahaan pelayaran nasional maupun internasional.
“Kami melakukan beberapa program secara internal dan eksternal untuk terus meningkatkan SDM. Pada sektor laut kerapkali membanggakan karena lulusan transportasi laut tingkat tiga rata-rata sudah diminati oleh perusahaan perkapalan pelayaran nasional maupun internasional,” imbuh Menhub.
Menutup acara, Menhub menuturkan bahwa peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia juga dari penambahan kurikulum dan peningkatan ilmu Bahasa Inggris. Saat ini, para taruna juga seringkali mengikuti lomba antar kampus berbahasa Inggris. Menhub berharap semua sekolah menerapkan hal ini.
“Kurikulum terkait keahlian memang sudah relatif di atas rata-rata tetapi kemampuan Bahasa Inggris terus ditingkatkan. Saya minta agar BPSDMP terus meningkatkan kurikulum Bahasa Inggris. Sekarang sudah luar biasa, mereka sudah ikut berbagai kejuaraan. Harapannya, ini lebih baik lagi dan diterapkan semua sekolah,” tutup Menhub.
Para Perwira Transportasi yang dilantik berasal dari 17 Sekolah yang terbagi atas tiga matra yaitu Darat, Laut dan Udara dengan rincian, untuk Matra Darat Sekolah Tinggi Transportasi Darat Bekasi sebanyak 343 lulusan, Politeknik Keselamatan Transportasi Jalan Tegal sebanyak 108 lulusan, Akademi Perkeretaapian Indonesia Madiun sebanyak 87 lulusan, Balai Pendidikan dan Pelatihan Transportasi Darat (BPPTD) Bali sebanyak 43 lulusan, dan BPPTD Palembang sebanyak 54 lulusan.
Matra Laut yaitu, Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran Jakarta sebanyak 308 lulusan, Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) Semarang sebanyak 217 lulusan, PIP Makassar sebanyak 84 lulusan, Politeknik Pelayaran Surabaya sebanyak 235 lulusan, Balai Pendidikan dan Pelatihan Ilmu Pelayaran (BP2IP) Sorong sebanyak 164 lulusan, BP2IP Tangerang sebanyak 87 lulusan, dan Balai Pendidikan dan Pelatihan Pelayaran Minahasa Selatan sebanyak 52 lulusan.
Matra Udara yaitu, Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia Curug sebanyak 251 lulusan, Politeknik Penerbangan Surabaya sebanyak 202 lulusan, Akademi Teknik dan Keselamatan Penerbangan (ATKP) Makassar sebanyak 115 lulusan, ATKP Medan sebanyak 86 lulusan dan Balai Pendidikan dan Pelatihan Penerbang Banyuwangi sebanyak 35 lulusan. (BNK/TH/RK/BI)