(Jakarta, 30/1/2013) The 7th Regional EST (Environmentally Sustainable Transport) Forum in Asia and Global Meeting on Sustainable Transport akan dilaksanakan di Bali, Indonesia pada tanggal 23-25 April 2013. Sehari sebelumnya yaitu pada 22 April 2013, di tempat yang sama akan dilaksanakan Indonesia Environmentally Sustainable Transport yang akan dihadiri oleh Pemerintah Daerah dan pemangku kepentingan terkait. EST adalah forum internasional yang membahas masalah-masalah transportasi yang terkait dengan isu lingkungan dan pembangunan berkelanjutan.
Menteri Perhubungan E. E. Mangindaan dijadwalkan akan membuka forum ini sekaligus memberikan sambutan bersama Menteri Lingkungan Hidup RI, Menteri Lingkungan Hidup Jepang, dan Direktur UNCRD (United Nations Centre for Regional Development).
Tujuan 7th Regional EST Forum in Asia adalah untuk:
1. Mendukung visi 3 Zero (Zero Congestion, Zero Pollution, and Zero Accident) sebagai pedoman prinsip dalam diskusi dan pengembangan kebijakan, program, teknologi, kelembagaan dan kebutuhan pembiayaan, serta langkah-langkah lainnya yang berkontribusi terhadap sistem transportasi generasi berikutnya untuk abad 21 pasca Rio+20;
2. Member kontribusi terhadap peningkatan pemahaman tentang peran EST dalam konteks hasil Rio+20 – The Future We Want (Masa Depan yang Kita Inginkan);
3. Membangun consensus dalam hal pilihan kebijakan transportasi berkelanjutan, intervensi teknologi dan langkah-langkah kelembagaan dalam sektor transportasi menuju komunitas yang tangguh;
4. Mendiskusikan dan menyetujui modalitas untuk bergerak menuju kerjasama regional tentang angkutan hijau di Asia;
5. Menyediakan sebuah platform untuk koordinasi antarlembaga, baik di tingkat nasional maupun di tingkat internasional, untuk memfasilitasi kemitraan dan kolaborasi antara pemerintah, bank-bank pembangunan, organisasi internasional, LSM, dan badan-badan pendonor bilateral dan multilateral dalam mengimplementasikan secara efektif Deklarasi Bangkok 2020 dan memberi kontribusi terhadap hasil Rio+20 – The Future We Want (Masa Depan yang Kita Inginkan);
6. Mengevaluasi prakarsa, pencapaian, dan praktik terbaik dari negara-negara dalam menyikapi tujuan di bawah Deklarasi Bangkok 2020.
The 7th EST Forum akan membahas beberapa bidang seperti EST dalam Konteks Hasil Rio+20, Non-Motorized Transport (NMT)/ kendaraan tidak bermotor, keselamatan jalan dan keadilan sosial, Integrasi Moda Transportasi Umum sepenuhnya, membangun infrastruktur dan jasa transportasi yang tangguh melalui langkah-langkah EST, Pembahasan Perjanjian Regional Angkutan Hijau/Green Freight di Asia, dan lain-lain.
Forum ini akan dihadiri oleh sekitar 250-300 peserta dari 23 negara yaitu Afganistan, Banglades, Butan, Brunei Darussalam, Kamboja, Cina, India, Indonesia, Jepang, Laos, Malaysia, Maldives, Mongolia, Mianmar, Nepal, Pakistan, Filipina, Republic of Korea, Russian Federation, Singapura, Sri Langka, Thailand, dan Vietnam. (RY)