(Jakarta, 3/5/2011) Pertemuan The 2nd ASEAN Multi-Sectoral Road Safety Special Working Group (MSRSSWG) mengawali rangkaian Pertemuan The 19th ASEAN Land Transport Working Group di Phomh Penh, Kamboja (3/5). Pertemuan ke-2 ini merupakan kelanjutan dari pertemuan pertama (The 1st ASEAN MRSSWG Meeting) yang diselenggarakan di Siem Reap, Kamboja pada April 2010 lalu.
Dengan Malaysia sebagai Ketua dan Filipina sebagai Wakil Ketua, ASEAN Multi-Sectoral Road Safety Special Working Group (MRSSWG) merupakan Special Working Group yang didirikan pada saat The 15th ASEAN Land Transport Working Group (LTWG) Meeting pada Mei 2009. Fungsi utama dari special working group ini adalah untuk mengkoordinasikan dan memfasilitasi pelaksanaan dari aksi keselamatan jalan di wilayah ASEAN. Pada awal pembentukannya, pertemuan MSRSSWG direncanakan diselenggarakan setiap 2 kali setahun bersamaan waktunya dengan Pertemuan ASEAN Land Transport Working Group (LTWG).
Peran dan tanggung jawab dari MRSSWG adalah untuk mengkoordinasikan Rencana Aksi Keselamatan Jalan dari setiap negara ASEAN; mengembangkan dan memformulasikan proyek-proyek terkait keselamatan jalan dalam rangka meningkatkan harmonisasi dan berbagi pengalaman antar negara ASEAN; bekerja sama dengan Asian Development Bank (ADB) dan donor lain untuk memfasilitasi pelaksanaan inisiatif regional serta bertujuan untuk memperkuat kelembagaan di sektor keselamatan di jalan; memberikan suatu mekanisme dalam rangka meningkatkan partisipasi aktif ASEAN, swasta atau bisnis, organisasi non-pemerintah, dan lembaga regional yang terkait; serta mengembangkan metode efektif pertukaran informasi teknis dan keahlian antar negara anggota ASEAN.
Selain itu, forum ini juga berperan untuk meninjau pelaksanaan dan perkembangan program kerjasama keselamatan jalan di negara-negara anggota ASEAN; menyediakan sebuah forum umum untuk diskusi utama regional maupun internasional terkait isu-isu keselamatan di jalan dan mengkoordinasikan posisi ASEAN atas isu-isu tersebut; melakukan langkah-langkah dalam rangka mempercepat pelaksanaan ASEAN Road Safety Strategy dan Action Plan; mengidentifikasi dukungan teknis dan keuangan serta teknologi yang relevan untuk keselamatan jalan di dalam dan luar ASEAN; dan untuk melaporkan kemajuan pelaksanaan ASEAN Road Safety Strategy dan Action Plan serta National Road Safety Action Plan yang telah disetujui kepada Senior Transport Official Meeting (STOM) melalui LTWG. (RS)