LUBUK LINGGAU - Usai meninjau Lapangan Udara TNI AD Gatot Subroto, di Way Kanan, Lampung, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi melanjutkan kunjungan kerja ke Bandara Silampari, kota Lubuk Linggau, Sumsel pada Sabtu (27/10). Menhub menyampaikan bahwa pembangunan terminal bandara Silampari ditargetkan selesai pada minggu ke-3 bulan Desember 2018.
"Saya lihat memang ada terminal yang belum selesai. Tapi dari evaluasi saya, itu bisa diselesaikan karena ada tambahan anggaran. Sehingga kita upayakan minggu ketiga Desember bisa selesai," ujar Menhub Budi saat menyampaikan sosialisasi 4 tahun masa pemerintahan Jokowi - Jusuf Kalla di Gedung Kesenian Pemerintah Kota Lubuk Linggau, Sumsel, Sabtu (27/10).
Bandara Silampari memiliki runway dengan panjang 2250 m x 45 m yang didukung oleh 3 maskapai penerbangan yaitu Batik Air, NAM Air, dan Wings Air.
"Kami tadi melihat bandara Silampari panjangnya sudah cukup baik ya 2.250 meter lebar 45 meter," ujar Menhub Budi.
Dengan adanya penambahan terminal baru ini, kapasitas penumpang yang diangkut diperkirakan akan naik dari 77.000 penumpang pertahunnya, menjadi 200.000 penumpang pertahun.
Menhub berharap, dengan adanya terminal baru Bandara Silampari ini akan dapat mengembangkan perekonomian Lubuk Linggau sehingga dapat mengimbangi pertumbuhan yang ada di Palembang.
"Harapannya ini akan mengembangkan perekonomian di beberapa tempat di Linggau, di Bukit Timur dan sebagainya. Jadi, menjadi modal bagi Sumatera Selatan bagian selatan itu untuk tumbuh mengimbangi pertumbuhan yang ada di Palembang," tutup Menhub. (LNM/RDL/RK/BI)