(Solo, 20/2/2011) Solo bisa menjadi referensi dari kota yang humanis, karena kota ini mampu untuk memfasilitasi dan juga memberikan ruang bagi warganya agar kerekatan sosial dan budaya tetap baik dan tetap maju. Demikian pujian yang disampaikan Wakil Menteri Perhubungan, Bambang Susantono saat memperkenalkan dua moda transportasi yaitu Rail Bus Solo dan Bus Tingkat Pariwisata kepada masyarkat Solo, di Lapangan Kota Barat, Solo, Minggu (20/2).

Peluncuran dua moda transportasi yang dilakukan bersamaan dengan perayaan HUT Kota Solo yang ke-266 ini, dilakukan oleh Wamenhub bersama Walikota Solo, Joko Widodo dan Wakil Walikota Solo FX Hadi Rudyatmo dengan sebelumnya melakukan pawai keliling dengan menggunakan kereta kuda yang bernagkat dari Rumah Dinas Walikota Solo menuju lokasi peluncuran.

Dalam sambutanya didepan masyarakat Solo yang memadati lokasi peluncuran, Wamenhub mengatakan sebagai kota yang Humanis, Solo harus terus membenahi transportasinya menjadi transportasi yang Humanis pula. Maksudnya, dengan transportasi yang Humanis, Warga Solo diharapkan dapat tetap menjalankan aktivitasnya dengan efisien.

 Saat ini kota Solo sudah memiliki banyak pilihan transportasi Massal, seperti Trans Batik Solo dan dua moda yang baru diluncurkan yaitu Rail Bus Solo dan Bus Tingkat Pariwisata yang diharapkan dapat membantu aktivitas masyarakat menjadi lebih efisien.

Sebagai referensi Kota yang humanis, Wamenhub juga menghimbau kepada Pemkot Solo agar memerhatikan juga fasilitas bagi pejalan kaki dan Pesepeda. “Selain angkutan umum yang baik, fasilitas pejalan kaki harus terus ditingkatkan dan pesepeda juga diberikan ruang,” imbau Wamenhub.

Wamenhub mengatakan, dirinya yakin Kota Solo mempunyai potensi sehingga dapat menjadi contoh kota yang menerapkan transportasi humanis, tidak hanya untuk kota sekitarnya tapi juga menjadi referensi bagi kota-kota di Indonesia.

Setelah diluncurkan pada hari ini, Kedua Moda Trasnportasi ini belum secara resmi akan beroperasi. Khusus untuk Rail Bus Solo yang merupakan bantuan dari Ditjen Perkeretaapian Kemenhub kepada Pemkot Solo, masih menunggu keputusan dari Menteri Perhubungan. Rail Bus Solo yang berkapasitas tempat duduk 160 orang dengan tiga rangkaian gerbong itu nantinya akan melayani rute Solo-Wonogiri (PP).

Sedangkan, untuk Bus Tingkat Wisata yang dibeli Pemkot Solo ini, nantinya akan dioperasikan khusus untuk angkutan pariwisata yang melayani jalur pada obyek-obyek wisata yang ada di Solo.(RDH)