MEDAN - Tujuan meninjau Pelabuhan Belawan yaitu untuk meninjau arus kedatangan kapal penumpang dan melihat fasilitas yang disiapkan PT Pelindo I untuk terminal penumpang sudah luar biasa tidak kalah dengan bandar udara. Demikian disampaikan Sekretaris Jenderal Kementerian Perhubungan Sugihardjo dalam kunjungan kerja pantauan angkutan natal 2017 dan tahun baru 2018 di Terminal Pelabuhan Penumpang Belawan, Sumatera Utara, Sabtu (23/12).
"Karena di sini kita sama-sama menyaksikan bahwa dari mulai kedatangan mereka sendiri difasilitasi untuk kira-kira dua jam sebelumnya masuk dan sebelum itu disiapkan fasilitas tenda sehingga mereka yang sudah datang dari jauh (dari luar kota) itu juga bisa menunggu dengan nyaman seperti yang kita lihat disana," jelas Sugihardjo.
Sugihardjo menambahkan pada saat penumpang masuknya sendiri mereka jadi terkontrol identitasnya dan juga ini bisa jadi percontohan terminal penumpang di Belawan ini karena dipisahkan antara jalur pergerakan orang dan jalur barang untuk masuk ke kapal.
Di sini khsususnya bagi kapal yang datang biasanya sekitar 1500 orang sekaligus datang, nah ini disediakan angkutan terusan dengan bus dengan tujuan terminal Amplas dan Pinang Baris sehingga dengan layanan gratis ini masyarakat bisa melanjutkan angkutan terusannya dengan baik.
"Ini satu hal yang bisa kita apresiasi yang apa yg dilakukan PT. Pelindo I Medan baik untuk layanan penumpang yang akan masuk ke terminal penumpang maupun penumpang yang datang," puji Sugihardjo.
Sementara kalau kita lihat fasilitas diterminal penumpang sendiri ruangannya nyaman dilengkapi pendingin ruangan, ruang tunggu juga nyaman dan sudah ke kapal itu dengan garbarata, jadi tidak menggunakan tangga langsung ke kapal apalagi kalau kita lihat di beberapa tempat terjadi harus berebutan saat naik ke kapal.
"Terkait jumlah penumpang memang kalau Medan itu yang paling banyak tujuan Batam yaitu dengan kapal Kelud itu memang sekitar 3.164 orang, ini sudah jumlah maksimum sesuai dispensasi, jadi sama dengan penumpang lebaran. Ada jumlah maksimum disini. Itu yang paling banyak Medan-Belawan," tambahnya.
Lebih lanjut Sugihardjo menyampaikan prospek untuk angkutan kapal memang harus diakui dengan tingkat ekonomi masyarakat yang mulai meningkat, kalau untuk jarak jauh penumpang sudah beralih dengan pesawat seperti dulu Medan-Jakarta sudah mulai berkurang paling sekarang Medan ke Batam, juga dari Belawan-Penang dulu ada kapal sekarang kalah dengan pesawat tetapi untuk rute jarak dekat barangkali juga bisa dikembangkan seperti di Batam dan sekitarnya.
Sugihardjo juga berkesempatan mengunjungi stasiun Kereta Api Medan. "Tadi kita sama-sama tinjau stasiun KA memang selama ini, stasiun KA Belawan lebih banyak untuk kargo, penumpangnya belum, padahal yang harus didorong adalah ketepaduan antar moda, jadi sekarang PT. Pelindo I Medan menyiapkan begitu penumpang dari kapal sudah ada bus gratis, tapi kalau misalnya ada layanan KA kita mungkin tidak usah repot lagi PT. Pelindo I Medan karena sudah ada KA dari Belawan ke Medan atau ke beberapa tujuan," pungkas Sugihardjo. (YP/TH/AL/BI)