Topik mengenai kesiapan Angkutan Lebaran pekan ini kembali menguat. Selain mengulas langkah operator penyedia jasa transportasi, sikap sejumlah media yang menyoroti upaya yang diambil Kementerian Perhubungan dalam mengantisipasi momen tahunan tersebut menjadi pendorong menguatnya isu ini. Topik yang berkembang pekan ini menyoal penyediaan sarana transportasi bagi pemudik serta prediksi peningkatan volume penumpang pada arus mudik tahun ini. Selain itu persoalan calo tiket khususnya pada moda transportasi kereta api juga menjadi sorotan utama media pekan ini.
Terdapat beberapa pemberitaan yang memuat sentimen negatif terkait topik tersebut. Suara Karya (26/07) kembali menyoroti praktek percaloan yang marak terjadi pada angkutan kereta api. Isu ini dilansir pada Selasa (26/07), dengan mengutip pernyataan Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol. Baharudin Djafar terkait dengan pelaksanaan razia terhadap calo tiket kereta api yang dilakukan Minggu 24/07) di Stasiun Gambir Jakarta Pusat. Harian ini juga menyoroti persoalan antrean tiket kereta api yang kian membeludak di sejumlah stasiun. Kendati belum memasuki bulan puasa serta hari Lebaran masih jauh, para calon penumpang mengeluhkan antrean yang mencapai berjam-jam di stasiun kereta api.
Sementara Seputar Indonesia (27/07) dan Suara Karya (29/07) melansir pernyataan Menteri Perhubungan Freddy Numberi yang mencurigai adanya keterlibatan orang dalam PT. Kereta Api Indonesia (KAI) terkait dengan kasus calo tiket tersebut. Menhub telah memerintahkan Direktorat Jenderal Perkeretaapian untuk melakukan pemeriksaan sehubungan dengan mekanisme penjualan tiket online yang belum dapat mengantisipasi permintaan kebutuhan tiket. Namun sayang media yang menggunakan angle pemberitaan dari sudut pandang regulator cukup terbatas.
Sejumlah media juga turut merilis pernyataan Kepala Humas PT. KAI Daop I Jakarta Mateta Rizalulhaq terkait dengan rencana PT. KAI yang akan menambah tiket penumpang, khususnya untuk kelas eksekutif dan bisnis tujuan Jawa Tangah dan Jawa Timur, setelah tiket keberangkatan tanggal 2, 2, 27, dan 28 Agustus 2011 sudah habis diserbu masyarakat. Seccara keseluruhan perspektif pemberitaan terkait topik ini berkontribusi netral terhadap sentimen tone media. Mencermati perkembangan pemberitaan yang semakin intens, maka dalam beberapa waktu ke depan isu ini masih akan disorot media. Terlebih sejauh ini sejumlah kalangan mulai menyoroti mekanisme pendistribusian tiket tersebut. (JAB)