Boyolali - Kementerian Perhubungan berkolaborasi dengan sejumlah pemangku kepentingan yakni dari unsur TNI, Polri, DPR, Pemerintah Daerah, BUMN, danKeluarga Universitas Gajah Mada (Kagama), menggelar Vaksinasi Massal di Solo Raya dan Yogyakarta pada Jumat (17/9).

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meninjau langsung pelaksanaan Vaksinasi Massal “Bakti Untuk Negeri” di Solo Raya dengan jumlah dosis vaksin sekitar 25 ribu dan Yogyakarta dengan jumlah dosis vaksin sekitar 23 ribu vaksin.

“Di Hari Perhubungan Nasional ini, kita ingin berbuat sesuatu yang berarti bagi masyarakat. Untuk mengajak masyarakat untuk terus bergerak mengharmonikan Indonesia, dengan mendukung program vaksinasi guna mencapai kekebalan komunal (herd immunity),” jelas Menhub.

Menhub menjelaskan, sebagaimana arahan Presiden bahwa setiap Kementerian/Lembaga agar mendukung program percepatan vaksinasi nasional. “Presiden selalu bilang lakukan upaya vaksinasi secepat mungkin dengan segala upaya,” ujar Menhub.

Pada program vaksinasi massal di Solo Raya dan Jogja, dialokasikan vaksin sekitar 48 ribu dosis vaksin. Untuk Solo Raya disediakan sekitar 25.000 dosis di tujuh titik dan juga Terminal Tirtonadi. Sementara di Yogyakarta disediakan sekitar 23.000 dosis. Jadi total ada sekitar 48.000 dosis vaksin yang kita berikan pada masyarakat di Solo dan Jogja.

Adapun ke 7 titik sentra vaksinasi di Solo Raya berlangsung di Kota Surakarta (2.431 dosis), Kabupaten Sukoharjo (1.716 dosis), Kabupaten Klaten (4.862 dosis), Kabupaten Sragen (3.575 dosis), Kabupaten Wonogiri (4.862 dosis), Kabupaten Karanganyar (3.003 dosis), dan Kabupaten Boyolali (3.575 dosis). Selain itu, 900 dosis juga diberikan untuk program vaksinasi yang berada di Terminal Tirtonadi.

Sementara, di Yogyakarta terdapat total 23.825 dosis yang berlangsung di sejumlah titik, yaitu di Grha Sabha Pramana Universitas Gajah Mada/UGM (2.000 dosis), Kabupaten Sleman (7.300 dosis), Kabupaten Kulon Progo (4.200 dosis), serta Kabupaten Bantul (5.325 dosis).

Penerima vaksin berasal dari pelajar/mahasiswa, pekerja sektor transportasi, pedagang, lansia, penyandang disabilitas, dan masyarakat umum.

Menhub menyebutkan, pelaksanaan program vaksin di Solo Raya dan Jogja Raya ini merupakan wujud komitmen Kemenhub untuk mendukung percepatan penanganan Covid-19. Menhub juga berharap agar seluruh stakeholder baik Kementerian/Lembaga, TNI, Polri, BUMN, Pemerintah Daerah serta masyarakat turut bahu membahu untuk dapat mempercepat proses penanganan Covid-19 melalui vaksinasi ini.

"Saya harapkan kita harus bahu membahu dengan masyarakat. Tidak mungkin kita sendiri, tidak mungkin Pemda sendiri. Saya yakin kalau kita solid, lebih ada kebersamaan. Terakhir, saya mengucapkan terima kasih, kepada para tenaga kesehatan, Polri, TNI, dan Pemda yang begitu bersemangat mendukung program vaksinasi ini meski di hari libur," kata Menhub.

Hingga hari ini, kegiatan vaksinasi massal hasil dari dukungan Kemenhub bersama pemangku kepentingan, telah berhasil melakukan vaksinasi sebanyak 443 ribu lebih dosis vaksin.

Selain meninjau langsung berjalannya vaksinasi, pada kesempatan ini Menhub juga memberikan bantuan sosial secara simbolis dari Kementerian Perhubungan kepada tenaga kesehatan serta masyarakat terdampak pandemi Covid-19 berupa paket sembako dan parcel buah nusantara.

Turut hadir dalam kegiatan vaksinasi di Solo Raya dan Yogyakarta: Kepala Korps Lalu Lintas Polri Irjen Pol Istiono, Direktur Jenderal Perhubungan Darat Budi Setiyadi, Rektor Universitas Gajah Mada Panut Mulyono, Anggota Komisi III DPR RI Idham Samawi, Direktur Utama PT Jasa Raharja Rivan Achmad Purwantono, Danrem 074 Warastratama Kolonel Inf. Rudy Saladin, serta sejumlah pejabat daerah Solo Raya dan Jogja Raya. (LNM/RDL/LA/JD)