Bali – Pengaturan penerbangan yang dilakukan pada hari puncak kepulangan para delegasi KTT G20, Rabu (16/11), di Bandara Ngurah Rai, Bali, berjalan lancar.

Pada Rabu kemarin, mulai pagi hingga tengah malam terdapat 39 keberangkatan penerbangan VVIP, baik menggunakan pesawat kenegaraan maupun komersial. Dari total penerbangan, sebanyak 25 penerbangan merupakan pesawat para kepala negara dan pimpinan lembaga internasional, sementara sisanya adalah pesawat yang mengangkut para tim pendukung delegasi. Sebelumnya pada Selasa (15/11), terdapat 5 keberangkatan penerbangan VVIP dari Bandara Ngurah Rai.

“Alhamdulillah, dari Selasa sampai Rabu kemarin, secara umum pengaturan penerbangan kepulangan para delegasi berjalan dengan baik tanpa kendala yang berarti,” demikian disampaikan Sekretaris Jenderal Kementerian Perhubungan Novie Riyanto, Kamis (17/11), di Bali.

Dalam proses kepulangan delegasi, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi turut mengantar kepulangan para delegasi di Bandara Ngurah Rai. Di antaranya yaitu Perdana Menteri Italia, Ms. Giorgia Meloni yang berangkat pukul 20.00 WITA menggunakan private jet dan Menteri Luar Negeri Meksiko Marcelo Ebrard yang berangkat pukul 18.40 WITA menggunakan pesawat komersial.

“Hari Kamis ini, masih terdapat sejumlah penerbangan VVIP namun jumlahnya relatif tidak banyak seperti Rabu kemarin. Kami akan terus melakukan pengaturan penerbangan untuk menjaga kelancaran lalu lintas penerbangan VVIP maupun penerbangan reguler,” tutur Sesjen Novie.

Beberapa pesawat VVIP yang berangkat pada Rabu (16/11) kemarin yaitu: Pesawat Air Force One Presiden Amerika Serikat Joe Biden yang berangkat pukul 14.26 WITA, pesawat kenegaraan Presiden Turki Erdogan yang berangkat pukul 16.05 WITA, serta pesawat Presiden Perancis Emmanuel Macron yang berangkat pukul 19.30 WITA.

Selain pesawat pemimpin negara, sebanyak 10 pesawat komersial juga berangkat dari Bandara Ngurah Rai membawa pulang para pemimpin dan rombongan dari organisasi internasional, di antaranya yaitu: Bank Dunia, Asian Development Bank (ADB), Komisi Eropa, International Labour Organization (ILO), serta World Trade Organization (WTO).

Jadwal Penerbangan Reguler Domestik Masih Terkendali

Pada hari puncak kepulangan para delegasi G20 kemarin, pengaturan penerbangan reguler domestik relatif masih terkendali dan dilaporkan tidak ada pengalihan atau pembatalan penerbangan.

“On Time Performance atau ketepatan waktu penerbangan di hari puncak kepulangan para delegasi kemarin, di angka 65,09 persen. Beberapa keterlambatan yang terjadi dikarenakan adanya dinamika perubahan jadwal keberangkatan pesawat VVIP dan penyesuaian proses pergerakan di sisi udara untuk memastikan kelancaran penerbangan VVIP,” demikian disampaikan Juru Bicara Kemenhub Adita Irawati.

Berdasarkan data dari Direktorat Angkutan Udara Ditjen Perhubungan Udara pada Rabu (16/11) kemarin, tercatat total pergerakan pesawat dalam negeri sebanyak 126 penerbangan, pergerakan pesawat luar negeri 115 penerbangan, total penumpang dalam negeri 15.665 pax, serta total penumpang luar negeri 18.531 pax.

Pada 16 November 2022, untuk penerbangan reguler domestik tersedia sebanyak 141 slot penerbangan dengan kapasitas 22.837 kursi atau 61 persen dari periode normal (233 slot dengan kapasitas 40.067 kursi). Sedangkan untuk penerbangan reguler internasional tersedia sebanyak 174 slot dengan kapasitas 40.872 kursi atau 111 persen dari periode normal (157 slot dengan kapasitas 37.186 kursi). (RDL/LA/HT)