(Jakarta, 16/8/2012) Wakil Menteri Perhubungan, Bambang Susantono, melepas pemudik sepeda motor melalui Kapal TNI AL, KRI Banda Aceh tahap pertama, di Dermaga Nusantara Pura Pelabuhan Tanjung Priok, Kamis (16/08). Kegiatan tersebut sekaligus juga melepas pemudik dengan menggunakan bus yang juga melalui KRI Banda Aceh.
Penyelenggaran Mudik Gratis tahap pertama dengan menggunakan KRI Banda Aceh ini mengangkut sebanyak 1738 orang pemudik gratis dan 938 unit kendaraan yang diprakarsai oleh Kemenhub dan TNI AL. Sedangkan mudik gratis menggunakan bus mengangkut sebanyak 110 unit bus dengan jumlah penumpang sebanyak 6000 orang dengan tujuan Solo, Purwokerto, Pacitan, Semarang, Pekalongan, Surabaya, Malang, Sumatera, Indramayu, Kuningan dan Yogyakarta yang diprakarsai oleh PT Pelabuhan Indonesia II. Dalam program mudik gratis ini, seluruh penumpangnya tidak dipungut biaya sama sekali bahkan dijamin asuransinya oleh PT Jasa Raharja serta diberikan pelayanan kesehatan juga oleh tim medis.
Penyelenggaraan mudik gratis ini merupakan upaya yang dilakukan pemerintah untuk membantu mengurangi kepadatan arus mudik pengendara roda 2 di jalur Pantura sepanjang masa angkutan lebaran 2012 ini, seperti disampaikan Dirjen Perhubungan Laut, Leon Muhamad.
Sementara, Wamenhub Bambang Susantono, mengatakan bahwa penyelenggaraan mudik gratis ini untuk membantu masyarakat yang akan melakukan perjalanan ke kampung halaman dengan lebih aman dan nyaman.
“Selain itu, diharapkan melalui mudik gratis ini dapat mengurangi kepadatan dan tingkat kecelakaan arus mudik pengendara roda dua khususnya di jalur Pantura,” tegas Bambang.
Tercatat pada masa Angkutan Lebaran tahun lalu, sekitar 70% dari jumlah kecalakaan disebabkan oleh pemudik sepeda motor dan diproyeksikan pada Lebaran tahun 2012 ini terdapat empat juta pemudik yang menggunakan 2,5 juta unit sepeda motor.
“Jumlah pemudik dengan sepeda motor yang sangat besar ini menjadi perhatian kita bersama karena sepeda motor adalah moda transportasi yang paling rentan kecelakaan.” tambahnya. “Saya sungguh berharap dengan beralihnya sebagian pengguna sepeda motor ke angkutan umum bus dan kapal laut melalui program Mudik Gratis dengan Bus dan Angkutan Roda Dua melalui Kapal TNI KRI Banda Aceh ini, tingkat kecelakaan dapat ditekan” ujar Bambang menambahkan.
Menurut Leon Muhamad, mudik gratis bagi kendaraan roda dua dengan KRI Banda Aceh ini akan dilaksanakan sebanyak 2 (dua) kali pemberangkatan dengan rute Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta – Tanjung Emas Semarang, PP.
Untuk tahap pertama, yaitu Kamis, 16 Agustus 2012 atau bertepatan dengan H-3 penyelenggaraan angkutan Lebaran 2012 dan untuk tahap kedua akan diberangkatkan kembali pada hari Sabtu tanggal 18 Agustus 2012 atau bertepatan dengan H-1 penyelenggaraan angkutan lebaran 2012 dari Pelabuhan Tanjung Priok menuju Pelabuhan Tanjung Emas Semarang.
Sampai saat ini sudah tercatat sebanyak 203 unit kendaraan roda dua dan 406 orang yang mendaftar untuk pemberangkatan tahap kedua.
Menurut Wamenhub masih diberikan kesempatan bagi masyarakat yang akan mudik dengan roda dua untuk memanfaatkan mudik Gratis dengan KRI Banda Aceh ini dengan mendaftar di Kantor Otoritas Pelabuhan Tanjung Priok sampai dengan sampai dengan kuota terpenuhi.
Pada akhir sambutannya, Wamenhub berpesan kepada seluruh kru yang akan bertugas membantu angkutan lebaran agar tetap semangat didalam menjalankan tugas untuk mewujudkan pelayanan yang baik kepada masyarakat dengan tetap mengutamakan keselamatan para penumpang dan kepada para penumpang agar menjaga semua fasilitas didalam KRI, menjaga ketertiban, kebersihan dan menjaga secara aktif masalah-masalah yang berhubungan dengan keselamatan. (YS)