(Jakarta, 28/7/2012) Dalam rangka membantu mengurangi kepadatan lalu lintas jalan dan potensi terjadinya kecelakaan jalan pada musim mudik lebaran 2012 mendatang, pemerintah beserta perusahaan Badan Umum Milik Negara (BUMN), dan perusahaan swasta kembali menyediakan angkutan mudik gratis, baik yang hanya mengangkut penumpang maupun penumpang dan sepeda motornya.
Peran serta perusahaan milik negara dan swasta dianggap terus meningkat. Mereka rata-rata menambah jumlah armadanya dari tahun ke tahun sehingga jumlah masyarakat yang akan mudik ke Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan sebagian Lampung dengan gratis juga ikut meningkat.
Dirjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan, Suroyo Alimoeso mengungkapkan, berdasarkan data sementara yang diterima Kementerian Perhubungan, terdapat beberapa perusahaan milik pemerintah dan swasta yang siap menggelar mudik gratis, diantaranya PT Jasa Raharja sebanyak 300 bus dengan daya angkut penumpang lebih dari 4000 orang.
PT Indofood dengan jumlah armada 196 bus dan kapasitas angkut 9.800 orang; PLN sebanyak 30 bus dan daya angkut 1.600 orang; Giant 264 bus dengan kapasitas muat penumpang 4.800 orang; Yamaha sebanyak 20 bus dengan daya tampung 1.080 penumpang; Astra Honda motor sebanyak 54 bus dengan 2.900 orang; serta BNI sebanyak 110 bus dan 6.000 orang. Sedangkan pelopor mudik gratis PT Sido Muncul belum memberikan memastikan jumlah bus yang akan diberangkatkan namun akan meningkat dari jumlah tahun lalu sebanyak 270 bus.
"Pelaksanaan mudik gratis yang diselenggarakan BUMN dan swasta ini akan mulai diberangkatkan pada 15 Agustus 2012 hingga 17 Agustus 2012," ujar Suroyo dalam jumpa pers persiapan Kementerian Perhubungan Menghadapi Angkutan Lebaran 2012/1433 H di Jakarta, Jumat (27/7).
Untuk mudik gratis yang digelar pemerintah melalui Kementerian Perhubungan, menurut Suroyo, akan menggunakan Kapal TNI AL, KRI Banda Aceh untuk tujuan Semarang serta menggunakan Bus untuk beberapa tujuan di Jawa Barat dan Jawa Tengah.
"Kami akan terus mensosialisasikan mudik gratis pengguna sepeda motor beserta motornya untuk mengurangi kepadatan lalu lintas jalan, khususnya di lintas Pantura pada musim mudik lebaran 2012 mendatang," jelas Suroyo.
Moda Kapal TNI AL menggunakan KRI Banda Aceh yang berkapasitas 1.500 penumpang, 1.000 sepeda motor, dan 150 orang awak kapal, akan diberangkatkan pada H-3 atau 16 Agustus 2012 dari Pelabuhan Tanjungpriok, Jakarta Utara ke ke Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang dan akan kembali lagi ke Tanjungpriok pada 23 Agustus 2012.
"Namun yang perlu diperhatikan, khusus untuk pengendara sepeda motor yang ikut mudik gratis dengan kapal, saya meminta begitu kalian selesai menaikkan motor diatas kapal, mohon untuk tidak menyalakan mesin motor dan menaikinya di dalam kapal. Silahkan motornya diparkir pada area yang telah disediakan dengan kondisi mesin mati dan bensin yang sedikit. Sementara pengendara dan penumpangnya, dipersilahkan untuk menikmati perjalanan kapal ditempat yang juga telah disediakan khusus," himbau Suroyo.
Himbauan tersebut, tambahnya sengaja dikeluarkan menindaklanjuti pelaksanaan pada tahun-tahun sebelumnya, dimana masih banyak penumpang yang enggan meninggalkan motornya di kapal. "Oleh karena itu, para penumpang hendaknya tidak membawa barang-barang apalagi yang berharga secara berlebihan, begitu juga dengan uang agar membawa secukupnya," imbuh Suroyo.
Antusias masyarakat yang akan ikut menggunakan kapal laut cukup tinggi. Hingga 27 Juli 2012 sebanyak 509 penumpang dan 260 motor sudah terdaftarkan. Diharapkan jumlah quota bisa terpenuhi hingga menjelang keberangkatan.
Sedangkan untuk mudik menggunakan bus dan truk akan diberangkatkan pada 16 Agustus 2012 dari pull PPD di Cawang dengan rute terakhir Purwokerto dan Solo. (CHAN)