Pesawat komersial Sukhoi Super Jet (SJ-100) telah dinyatakan lolos uji terbang di wilayah udara Indonesia. Sertifikasi tipe (Type Certificate/TC) dengan nomor A 091 untuk pesawat Sukhoi SJ 100 untuk pesawat SSJ-100 model RRJ-95B telah dikeluarkan. Dengan demikian, pesawat tersebut  bisa didaftarkan sebagai pesawat berbendera Indonesia dan bisa menerbangi rute-rute domestik di Indonesia.

Di pihak lain, hasil investigasi kecelakaan pesawat Sukhoi Super jet (SJ-100) hampir selesai. Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) telah menyelesaikan draf awal investigasi kecelakaan Sukhoi SJ 100  saat melakukan joy flight di Gunung Salak, Bogor, awal tahun lalu.

Pemberitaan tentang  kedua hal tersebut  bisa menimbulkan “blunder” dan dapat membingungkan masyarakat.  Ada kemungkinan timbul pertanyaan bahwa bagaimana mungkin dengan hasil investigasi yang belum selesai, pesawat Sukhoi  sudah dinyatakan lolos uji terbang dan mendapatkan sertifikasi.

Kenyataan bahwa musibah yang pernah menimpa Sukhoi SJ-100 saat melakukan joy flight di Gunung Salak  tidak mempengaruhi hasil uji tipe, juga bisa kemungkinan dapat menimbulkan persepsi “macam-macam” di mata publik.

Kemenhub perlu memberikan penjelasan lebih lengkap dan komprehensif tentang keputusan  menyatakan  pesawat  Sukhoi Super Jet (SJ-100) lolos uji terbang di wilayah udara Indonesia, mengingat KNKT sampai sekarang belum mengumumkan hasil investigasi terkait kecelakaan pesawat  tersebut saat melakukan joy flight di Gunung Salak.

Perlu diberikan penekankan yang menjelaskan informasi ada perbedaan antara proses sertifikasi dan  kecelakaan pesawat, mengingat masyarakat awam bisa jadi tetap bertanya-tanya, bagaimana jika ternyata kecelakaan  pesawat Sukhoi  itu  terjadi karena  adanya kelemahan pada rancang bangun pesawat atau hal-hal lain yang berkaitan dengan pembuatan pesawat?

Selanjutnya, perlu dijelaskan lebih detail, tahapan-tahapan uji terbang, baik yang berlaku di Indonesia maupun yang berlaku secara internasional (international base practices) apa saja yang telah dilewati oleh Sukhoi sehingga bisa mendapatkan sertifikasi tipe (Type Certificate/TC). Selain itu, perlu juga dijelaskan prosedur penanganan kasus kecelakaan pesawat yang memungkinkan pesawat yang mengalami kecelakaan  dinyatakan lolos  sertifkasi.  (JAB)