(Canberra, 7/2/2013) Menteri Perhubungan E.E. Mangindaan menghadiri Sidang Parlemen Australia atas undangan Ketua Parlemen Australia Anthony Albanese yang sekaligus adalah Menteri Infrastruktur dan Transportasi Australia. Menteri Perhubungan menghadiri Sidang Parlemen kamis, 7 Februaari 2013 di Gedung Perlemen Australia Canberra, sebelum menandatangani Persetujuan Pelayanan Angkutan Udara dan Annex II dari Memorandum of Understanding yaitu Arrangement Between The Minisry of Transportation of the Republic of Indonesia and the Department of Infrastructure and Transport of Australia on Transport Security Cooperation di gedung yang sama.
Pada saat membuka acara persidangan, Anthony Albanese, mengumumkan kehadiran dan memperkenalkan Menteri Perhubungan E.E Mangindaan kepada seluruh peserta dan undangan Sidang Parlemen. Dalam Sidang Perlemen tersebut Ketua Parlemen (Leader of The House), Anthony Albanese menjelaskan keberhasilan hubungan kerjasama transportasi antara Indonesia dan Australia termasuk hubungan di bidang keselamatan dan keamanan transportasi.
Dalam laporanannya kepada Parlemen Australia, Anthony Albanese memaparkan keberhasilan kerjasama yang telah terjalin antara Kementerian Infrastruktur dan Transportasi Australia dengan Kementerian Perhubungan Republik Indonesia. Anthony Albanese menyatakan bahwa pertumbuhan industri penerbangan internasional Indonesia membuka peluang dan tantangan bagi Indonesia dan Australia. "Hanya beberapa tahun belakangan ini, kita menyaksikan peningkatan jumlah penumpang dari Indonesia ke Australia sebesar 13 (tiga belas) persen" dikatakan Anthony Albanese.
Lebih lanjut Anthony Albanese menjelaskan bahwa Indonesia juga merupakan tujuan wisata terbesar Australia, setiap tahun lebih dari 2 (dua) juta pergerakan penumpang penumpang antara kedua negara. Untuk memenuhi pertumbuhan penumpang tersebut, kami dengan segera menambah kapasitas tempat duduk dari dan ke Indonesia, demikian dijelaskan Anthony Albanese kepada Parlemen. Menteri Infrastruktur dan Transportasi Australia yang juga sekaligus Leader of the House menjelaskan panjang lebar perkembangan kerjasama keselamatan dan keamanan transportasi serta kerjasama Pencarian dan Peneyrlamatan Maritim (maritime Search and Rescue) antara Australia dan Indonesia.
Penjelasan pentingnya hubungan Australia dan Indonesia di bidang transportasi juag dikemukakan Menteri Bayangan (Shadow Minister) Warren Truss, yang berasal dari oposisi. Warren Truss menyampaikan penjelasannya setelah pidato Menteri Infrastruktur dan Transportasi, Anthony Albanese. (BSE)