MAKASSAR - Menyusul terjadinya serangan teror bersenjata di sekitar Gedung Sarinah Thamrin Jakarta, Kamis (14/2) lalu, Menteri Perhubungan Ignasius Jonan kembali menegaskan agar semua jajaran Kementerian Perhubungan dan BUMN transportasi melakukan peningkatan keamanan di semua fasilitas transportasi publik.
Penegasan itu dikemukakan Menteri Perhubungan Ignasius Jonan usai meresmikan upgrade sistem ATC baru di MASTC (Makassar Air Service Traffic Center) di Bandara Sultan Hasanuddin, Sabtu (16/1).
"Tidak ada instruksi baru, instruksinya masih sesuai yang kemarin, tidak perlu ada instruksi baru, kalau perlu sampai saya lupa," tegas Menhub.
Adapun prasarana transportasi publik yang dimaksud lanjut dia antara lain prasarana seperti bandar udara, pelabuhan, serta stasiun KA. Sebab prasarana ini, tegas Menhub, merupakan objek vital, sekaligus tempat berkumpul banyak orang. Begitu juga dengan sarana transportasi publik seperti pesawat udara, kapal laut, dan kereta api.
"Oleh karenanya harus dipastikan keamanan fasilitas transportasi publik dari ancaman apa pun, terutama ancaman teror yang selalu menyasar tempat-tempat konsentrasi massa," tegasnya.
Masih kata Menhub, semua pihak yang harus melakukan peningkatan kewaspadaan itu adalah semua unsur yang terlibat dalam pengamanan fasilitas transportasi publik. Baik oleh organ pengamanan internal maupun oleh aparat kepolisian dan TNI yang diperbantukan. "Kewaspadaan tidak boleh mengendur selama 24 jam penuh, baiik dalam bentuk pengamanan terbuka ataupun tertutup," tandasnya. (BUN)