LAMPUNG - Sebagai pintu gerbang Pulau Sumatera bagian timur, Lampung diprediksi akan menjadi kota yang dilewati jutaan pemudik pada masa angkutan Lebaran tahun 2018. Hal ini dikatakan Menhub usai hadir pada acara Dialog Nasional Indonesia Maju di Universitas Bandar Lampung, Senin (14/5).
”Sebanyak 2,3 juta orang yang akan melalui Lampung, ada 300 ribu mobil yang akan lewat sini, ada 180 ribu motor yang lewat sini,” kata Menhub Budi.
Lanjutnya untuk itu Menhub Budi menyebut pada masa Angkutan Lebaran selain mempersiapkan sarana-prasarana transportasi di Pulau Jawa, pihaknya akan fokus untuk mempersiapkan sarana-prasana transportasi di Lampung agar dapat mendukung kelancaran pemudik ke kota-kota tujuan di Sumatera.
Lebih lanjut Menhub menyebut pemudik sepeda motor masih menjadi salah satu kendala pada penyelenggaraan angkutan Lebaran tahun ini. Pada kesempatan tersebut Menhub kembali menghimbau agar masyarakat tidak mudik dengan sepeda motor.
“Kendala terbesar adalah banyak yang masih naik sepeda motor, naik sepeda motor ini bahaya, saya tidak menganjurkan, dengan segala kerendahan hati saya minta naik bus saja, naik kereta api saja, jangan naik sepeda motor. Kecelakaan 70% melibatkan sepeda motor. Maka kalau ada saudara-saudara yang mudik naik sepeda motor itu bahaya,” jelas Menhub.
Seiring dengan adanya tambahan waktu cuti bersama pada Lebaran tahun ini, Menhub juga meminta kepada masyarakat untuk dapat mudik lebih awal atau sekitar H-7 Lebaran. Hal ini dilakukan untuk mengurangi kepadatan lalu lintas.
Ke depan Menhub berjanji akan terus membangun infrastruktur transportasi di Lampung.
“Kita tidak melupakan Lampung kita akan bangun katakan kereta api, membangun banyak hal di sini. Kita harapkan Lampung selalu menjadi motor penggerak pembangunan di Sumatera khususnya,” pungkas Menhub. (GD/TH/RK/BI)