Jakarta – Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menginstruksikan Atase-Atase Perhubungan untuk dapat membuka ruang pekerjaan bagi lulusan sekolah-sekolah dari Kementerian Perhubungan dan aktif memberikan sumbangan pemikiran yang inovatif bagi Indonesia serta dapat memberikan informasi tentang inovasi-inovasi yang ada di luar negeri. Hal tersebut disampaikan Menhub saat menghadiri Rapat Koordinasi Atas Perhubungan Tahun 2018 di Jakarta, Rabu (28/3).
“Saya meminta Atase-Atase Perhubungan untuk aktif memberikan sumbangan pemikiran yang inovatif bagi Indonesia ataupun inovasi-inovasi yang ada di luar negeri. Atase perhubungan adalah orang-orang terpilih kalau mereka berhasil melakukan pekerjaan dengan baik tentunya akan memberikan suatu kemanfaatan kepada bangsa,” ucap Menhub Budi Karya.
Lebih Lanjut Menhub menyampaikan agar Atase-Atase Perhubungan untuk mengintensifkan ruang pekerjaan di luar negeri terutama lulusan dari sekolah-sekolah dari Kementerian Perhubungan agar dapat bekerja di luar negeri.
“Presiden selalu meminta kepada kami berbuatlah sesuatu yang lebih baik dari tahun lalu, oleh karenanya saya berinisiatif untuk menginstruksikan Atase-Atase Perhubungan untuk mengintensifkan ruang-ruang pekerjaan di luar negeri terutama bagi lulusan dari sekolah-sekolah dari Kementerian Perhubungan karena sekolah-sekolah yang dimiliki Kementerian Perhubungan menghasilkan lulusan yang sangat kompeten,” kata Menhub Budi Karya.
Dalam kesempatan yang sama Menhub mengatakan prospek tenga kerja di luar negeri saat ini sangat bagus dikarenakan beberapa negara berminat untuk memperkerjakan tenaga-tenaga pekerja dari Indonesia khususnya di sektor transportasi.
“Prospeknya luar biasa seperti kemarin saya ke Singapura, mereka meminta saya untuk datang kesana untuk berkerjasama, mereka berkepentingan kepada kita untuk memberikan suatu dukungan tenaga kerja Indonesia yang ada di Singapura terutama untuk subsektor laut. Sedangkan untuk subsektor udara di China ada kesempatan bekerja bagi pilot-pilot Indonesia, saya akan bertemu dengan dubes China untuk memberikan kesetaraan yang sama dengan negara-negara lain agar pilot Indonesia dapat kesempatan yang sama,” tambah Menhub Budi.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Sekretaris Jenderal Sugihardjo, Inspektur Jenderal Wahyu Satrio Utomo, Direktur Jenderal Perhubungan Darat Budi Setiyadi, Direktur Jenderal Perhubungan Laut Agus H. Purnomo, Direktur Jenderal Perhubungan Udara Agus Santoso, Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan Djoko Sasono dan Kepala Badan Litbang Umiyatun Hayati. (MM/TH/LP/BI)