JAKARTA - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengapresiasi buruh atau tenaga kerja pada sektor transportasi di Indonesia yang mendedikasikan tenaga dan pikirannya untuk bekerja membangun bangsa.

"Melalui Hari Buruh pada 1 Mei ini saya mengapresiasi integritas seluruh tenaga kerja pada sektor transportasi yang sudah bersama-sama membangun bangsa ini menjadi lebih baik. Karena tanpa mereka, bangsa ini tidak berarti apa-apa," jelas Menhub saat ditemui di Jakarta pada Selasa (1/5).

Menurut Undang-undang Ketenagakerjaan No. 13 Tahun 2004 menjelaskan bahwa buruh atau tenaga kerja bukan hanya yang bekerja di pabrik saja melainkan juga pekerja kantoran.

"Dalam Undang-undang Ketenagakerjaan sudah jelas makna buruh dalam arti luas bahwa buruh bukan hanya yang pekerja di pabrik tetapi juga profesi seperti guru, dokter, pilot, pelaut sampai pekerja kantoran juga masuk pada kategori buruh," terang Menhub.

Untuk itu melalui Hari Buruh atau yang dikenal dengan May Day, Menhub mengajak semua tenaga kerja khususnya pada sektor transportasi agar dapat meningkatkan kompetensi sehingga berdaya saing di kancah internasional.

"Pada momentum Hari Buruh ini, saya harap tenaga kerja transportasi seperti pelaut, pilot maupun teknisi penerbangan dapat semakin produktif dan kompetitif sehingga meningkatkan daya saing kita di internasional. Mari kita sama-sama membangun Indonesia menjadi lebih baik dan bermartabat," pungkas Menhub. (LFH/TH/LP/BI)