Muara Enim – Pembangunan dua ruas tol Trans Sumatera yaitu Jalan Tol Muara Enim - Simpang Indralaya dan Ruas Jalan Tol Muara Enim - Lubuk Linggau akan akan memberikan keuntungan bagi daerah. Demikian disampaikan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat menghadiri pencanangan pembangunan kedua ruas tol tersebut oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) di Muara Enim, Sumatera Selatan, Selasa (9/4).
“Ini pasti sangat menguntungkan Muara Enim, saya sebagai putra daerah senang sekali makanya saya ajak Pak Basuki Hadimoeldjono kesini supaya program (pembangunan tol) segera dibangun,” kata Menhub di Pendopo Bupati Muara Enim, Selasa (9/4).
Menhub mengatakan, dengan adanya pembangunan ruas tol di Muara Enim ini dapat memotong jarak tempuh masyarakat dari dan ke Kota Palembang.
“Kalau ini sudah dibangun tol nanti Muara Enim ini akan sangat maju sekali karena cuma 1,5 jam dari Palembang,” ujarnya.
Menhub berharap ke depan dengan dibangunnya ruas tol Trans Sumatera Ruas Jalan Tol Muara Enim - Simpang Indralaya dan Ruas Jalan Tol Muara Enim - Lubuk Linggau akan dapat memberikan dampak terhadap pertumbuhan ekonomi masyarakat.
Sebagai informasi, panjang total kedua ruas tol tersebut 233,5 kilometer, terdiri dari ruas Muara Enim-Lubuk Linggau sepanjang 114,5 kilometer dan ruas Muara Enim-Simpang Indralaya 119 km.
Pencanangan pembangunan kedua ruas jalan tol tersebut ditandai dengan Penandatanganan Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT) ruas Jalan Tol Muara Enim – Simpang Indralaya dan Muara Enim – Lubuk Linggau.
Turut hadir mendampingi Menhub pada kunjungan ke Muara Enim diantaranya Bupati Muara Enim Ahmad Yani, Direktur Bandar Udara Praminto Hadi Sukarno, Kepala Badan Pengelola Jalan Tol (BPJT) Danang Parikesit, dan sejumlah pejabat terkait. (GD/RDL/CA/HA)