JAKARTA – Menteri Perhubungan, Ignasius Jonan melantik beberapa pejabat baik pejabat tinggi madya (eselon I) maupun pejabat tinggi pratama (eselon II) yang berasal dari luar instansi Kementerian Perhubungan. Dengan begitu ia berharap pejabat tersebut dapat memberikan warna lain terhadap ketertiban, peraturan peraturan dan sebagainya sehingga kebijakan Kemenhub kedepannya menjadi lebih baik.
Hal tersebut disampaikan Menhub saat melantik 11 pejabat pratama (eselon II), 8 (delapan) pejabat administrator (eselon III), dan 1 (satu) pejabat fungsional (non-eselon) di Kantor Kementerian Perhubungan, Ruang Nanggala, Selasa sore, Jakarta (3/2/2015.
Hingga saat ini, sebanyak 3 (tiga) orang pejabat dari luar instansi Kemenhub telah menduduki jabatan struktural di lingkungan Kemenhub, yang terdiri dari, 1 (satu) orang pejabat eselon I dan 2 (dua) orang pejabat eselon II. Pejabat tersebut, yakni : Cris Kuntadi (eselon I), dilantik sebagai Inspektur Jenderal Kemenhub yang sebelumnya menjabat sebagai Anggota V BPK RI, Kolonel Laut (P) Dadun Kohar (eselon II) dilantik sebagai Kepala Kantor Otoritas Bandara Wilayah III Kelas I Juanda Surabaya yang sebelumnya menjabat sebagai Koarmatim/Lantamal IX AMB/Srena/AS dan yang baru saja dilantik, Eddi (eselon II) yang dilantik sebagai Direktur Lalu Lintas Angkutan Jalan Ditjen Perhubungan Darat, sebelumnya ia menjabat sebagai Kepala Dinas Perhubungan Kota Surabaya.
Selain melantik pejabat dari luar, Menhub Ignasius Jonan juga telah melakukan rotasi pegawai di lingkungan Kemenhub secara rutin. Seperti melakukan rotasi atau perpindahan jabatan lintas unit kerja di lingkungan Kemenhub. Contohnya, melakukan rotasi pejabat dari unit kerja subsektor dan badan (perhubungan darat, laut, udara, perkeretaapian dan Badan Pengembangan SDM Perhubungan) ke Inspektorat Jenderal maupun sebaliknya.
Menhub Jonan mengatakan, pejabat dari subsektor yang dipindahtugaskan ke Itjen dilakukan agar pejabat tersebut ketika berada di itjen bisa menjelaskan secara jelas dalam melakukan pemeriksaan, karena pemahamannya tentang subsektor bisa lebih baik.
Beberapa jabatan lainnya, oleh Menhub Jonan juga akan dilakukan secara terbuka melalui sistem seleksi Aparatur Sipil Negara (ASN) atau secara lelang. Jabatan tersebut diantaranya : Kepala Biro umum, Staf Ahli Menhub Bidang Keselamatan, 2 jabatan Inspektur dan Sekeretaris Inspektorat Jenderal.
Dalam pelantikan tersebut, untuk pertama kalinya seorang pilot menduduki jabatan Struktural di lingkungan Kemenhub. Adalah Capt. Avirianto yang dilantik menjadi Kepala Otoritas Bandar Udara Kelas II Minangkabau Padang. Capt. Avirianto S, semula ia sempat menjabat sebagai Kepala Balai Kesehatan Penerbangan.
Menhub mengungkapkan, sudah saatnya ia memberikan kepercayaan leadership seorang penerbang. Di perhubungan laut, lanjut Jonan, sudah ada beberapa pelaut yang menjadi pejabat struktural.
“Rotasi jabatan ini adalah hal yang biasa dan mengingatkan kembali bahwa hal ini adalah refleksi dari keinginan Presiden yang menginginkan aparatur sipil yang lebih baik dan lebih bersih,” tandas Menhub Jonan.
Menhub juga melantik 2 (dua) pejabat perempuan, hal tersebut menunjukkan bahwa Kemenhub memberikan kesempatan yang sama untuk menduduki suatu jabatan baik laki-laki maupun perempuan tanpa membeda-bedakan gender. (RA/RDH)