JAKARTA – Kementerian Perhubungan menyelenggarakan mudik gratis bagi pengguna sepeda motor pada masa Angkutan Lebaran Tahun 2016 untuk mengurangi kepadatan lalu lintas dan menekan angka kecelakaan di jalan selama masa penyelenggaraan Angkutan Lebaran 2016 sehingga keselamatan dan kenyamanan mudik lebaran dapat terlaksana dengan baik. Data dari Kepolisian Republik Indonesia menyatakan bahwa jumlah kecelakaan yang melibatkan sepeda motor mengalami penurunan sebesar 22% dari 3.888 pada tahun 2014 menjadi 3.049 pada tahun 2015.

Sampai dengan tanggal 6 Juni 2016, kuota mudik gratis untuk pengguna sepeda motor yang diselenggarakan oleh Kementerian Perhubungan dengan moda bus dan kereta api masih tersisa banyak. Kementerian Perhubungan mengajak segenap masyarakat yang akan mudik untuk memanfaatkan program mudik gratis tersebut dengan melakukan pendaftaran secara online di mudikgratis.dephub.go.id atau mendatangi langsung booth pendaftaran di beberapa titik keramaian di Kota Jakarta dan sekitarnya seperti di Terminal Grogol, Blok M Square, Terminal Depok, Terminal Kalideres, dan Kebun Binatang Ragunan.

Hingga tanggal 6 Juni 2016, kuota sepeda motor yang diangkut oleh moda kereta api masih tersisa 5.718 sepeda motor. Tujuan Stasiun Cirebon Prujakan, tersisa kuota 36 sepeda motor; tujuan Stasiun Tegal tersisa kuota 229 sepeda motor; tujuan Stasiun Pekalongan tersisa kuota 147 sepeda motor; tujuan Stasiun Semarang Tawang tersisa kuota 473 sepeda motor; tujuan Stasiun Ngrombo tersisa kuota 91 sepeda motor; tujuan Stasiun Cepu tersisa kuota 137 sepeda motor; tujuan Stasiun Bojonegoro tersisa kuota 60 sepeda motor; tujuan Stasiun Babat tersisa kuota 86 sepeda motor; tujuan Stasiun Surabaya Pasar Turi tersisa kuota 206 sepeda motor; tujuan Stasiun Purwokerto tersisa sebanyak 185 sepeda motor; tujuan Stasiun Kroya tersisa sebanyak 123 sepeda motor; tujuan Stasiun Gombong tersisa 194 sepeda motor; tujuan Stasiun Kebumen tersisa 303 sepeda motor; tujuan Stasiun Kutoarjo tersisa 740 sepeda motor; tujuan Stasiun Lempuyangan tersisa kuota 532 sepeda motor; tujuan Stasiun Klaten tersisa 418 sepeda motor; tujuan Stasiun Solojebres tersisa 788 sepeda motor; tujuan Stasiun Madiun tersisa 404 sepeda motor; tujuan Stasiun Kertosono tersisa 77 sepeda motor; dan tujuan Stasiun Kediri tersisa 111 sepeda motor.

Sedangkan untuk arus baliknya, untuk tujuan Lintas Utara tersisa kuota 7 sepeda motor. Untuk tujuan Lintas Selatan I tersisa kuota 5 sepeda motor. Sedangkan untuk tujuan Lintas Selatan II, tersisa kuota 1 sepeda motor.

Keseluruhan pendaftar mudik gratis untuk pengguna sepeda motor dengan moda kereta api adalah 10.116 sepeda motor dari total kuota sebanyak 15.834 sepeda motor atau baru terisi sebesar 64% dari total kuota. Total kuota tersebut mengalami kenaikan sebesar 59,9% dibandingkan tahun 2015 yaitu sebesar 9.900 sepeda motor.

Sementara itu untuk moda bus, hingga tanggal 6 Juni 2016 masih tersisa kuota sepeda motor sebanyak 5.528 dan penumpang sebanyak 13.053. Kuota keseluruhan untuk moda bus adalah 12.000 sepeda motor dan 24.000 penumpang. Jumlah kuota sepeda motor tersebut mengalami kenaikan sebesar 275% dari tahun 2015 yaitu sebanyak 3.200 sepeda motor.

Untuk arus mudik, untuk kota tujuan Tegal, sisa kuota sepeda motor adalah 594 dan 1.301 penumpang; untuk kota tujuan Kebumen, sisa kuota sepeda motor sebanyak 657 dan 1.440 penumpang; untuk kota tujuan Purwokerto, sisa kuota sepeda motor sebanyak 663 dan 1.444 penumpang; untuk kota tujuan Yogyakarta, sisa kuota sepeda motor sebanyak 538 dan 1.359 penumpang; untuk kota tujuan Solo, sisa kuota sepeda motor adalah 386 dan 1.463 penumpang; untuk kota tujuan Wonogiri, sisa kuota sepeda motor sebanyak 506 dan 1.228 penumpang; untuk kota tujuan Wonosobo, sisa kuota sepeda motor adalah 631 dan 1.313 penumpang; untuk kota tujuan Magelang, sisa kuota sepeda motor adalah 586 dan 1.268 penumpang; dan untuk kota tujuan Semarang, sisa kuota sepeda motor adalah 967 dan 2.237 penumpang.

Sedangkan untuk arus balik, untuk kota tujuan Yogyakarta, sisa kuota sepeda motor adalah 708 dan 1.664 penumpang; untuk kota tujuan Solo, sisa kuota sepeda motor adalah 472 dan 1.609 penumpang; dan kota tujuan Semarang, sisa kuota sepeda motor adalah 693 dan 1.657 penumpang.

Untuk moda bus, pendaftaran dibuka pada 13 Mei 2016 – 12 Juni 2016. Sedangkan untuk moda kereta api, pendaftaran telah dibuka dari 8 Maret 2016. Semula dijadwalkan pendaftaran akan ditutup pada tanggal 6 Juni 2016 tapi pendaftaran untuk moda kereta api diperpanjang sampai dengan tanggal 16 Juli 2016.

Program mudik gratis pengguna sepeda motor dengan bus tahun ini melayani 9 kota tujuan arus mudik yaitu Tegal, Kebumen, Purwokerto, Yogyakarta, Solo, Wonogiri, Wonosobo, Magelang, dan Semarang. Sedangkan untuk arus baliknya, terdapat 3 kota tujuan yaitu Yogyakarta, Solo, dan Semarang.

Penyelenggaraan mudik motor gratis dengan kereta api tahun ini menawarkan tiga lintasan tujuan yaitu, lintas utara dimana kereta api akan berhenti di Stasiun Cirebon Prujakan, Stasiun Tegal, Stasiun Pekalongan, Stasiun Semarang Tawang, Stasiun Ngrombo, Stasiun Cepu, Stasiun Bojonegoro, Stasiun Babat, dan berakhir di Stasiun Surabaya Pasarturi. Selanjutnya pada lintas selatan 1 dimana kereta api akan berhenti di Stasiun Purwokerto, Stasiun Kroya, Stasiun Gombong, Stasiun Kebumen dan mengakhiri perjalanan di Stasiun Kutoarjo. Sedangkan lintas terakhir yaitu lintas selatan 2 dimana kereta api akan berhenti di Stasiun Lempuyangan, Stasiun Klaten, Stasiun Solojebres, Stasiun Madiun, Stasiun Kertosono, dan Stasiun Kediri.

Penyelenggaraan mudik gratis untuk pengguna sepeda motor ini merupakan fokus kerja Menteri Perhubungan, Ignasius Jonan untuk terus meningkatkan keselamatan dan keamanan transportasi, meningkatkan kapasitas, serta meningkatkan kualitas pelayanan jasa transportasi kepada masyarakat. (RY/BU/SR/HP)