CIKARANG - Untuk meninjau kepadatan arus mudik di jalur darat dari Jakarta, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi melakukan kunjungan ke Gerbang Tol Cikarang Utama, Rabu (13/6). Menhub menerangkan bahwa jalur mudik tahun ini bisa lebih baik dari tahun lalu, jika dilihat dari apa yang terjadi di lapangan.
"Secara umum disini dilakukan kegiatan cukup banyak. Korlantas dan Jasa Marga menggunakan contra flow dan juga pengelolaan maksimal menggunakan 17 gardu. Berkaitan dengan apa yg kita perhatikan di lapangan ini, insyaAllah jalur mudik ini bisa lebih baik dari tahun lalu," ujar Menhub.
Menteri Perhubungan menjelaskan bahwa sampai dengan hari ini sudah 80 persen pemudik yang pulang ke kampung halaman.
"Arus mudik sampai sekarang ini sudah mencapai 80 persen, tinggal 20 persen lagi," tambahnya.
Tidak hanya meninjau arus mudik, Menteri Perhubungan juga melakukan koordinasi terkait persiapan arus balik. Dalam arus balik dari Jawa Tengah ke Jawa Barat yang akan datang diperkirakan titik lelah pemudik ada di KM 108 sampai KM 130.
"Hari ini memang ada rapat khusus pengelolaan mudik balik. Nah kita identifikasi dari rapat kita ada kemungkinan titik lelah pemudik di arus balik dari Jawa Tengah ke Jawa Barat ada di KM 108 sampai 130," jelas Menhub Budi.
Untuk mengantisipasi para pemudik yang lelah, di lokasi padat sudah tersedia tiga rest area bagi para pemudik untuk beristirahat. Dan direncanakan akan ditambah dua rest area lagi.
"Jadi rest area lokasi padat ada tiga di KM 186, KM 102 dan KM 130. Kita akan tambah dua lagi. Kita harus menjamin lokasi itu lebih baik. Dimana Kepolisian, Kemenhub dan Jasa Raharja akan meberikan fasilitas di titik tersebut," imbuh Menhub.
Selain arus mudik melalui jalur darat, Kementerian Perhubungan juga mencatat kinerja baik di arus mudik di sektor lainnya. Tercatat di sektor udara pemudik yang keluar Jakarta meningkat 15 persen dibanding dengan jumlah di tahun 2017. Serta okupansi mudik gratis dengan kapal yang mencapai 90 persen.
"Berikutnya sebenernya selain apa yang dilakukan jalur darat kita juga mencatat kinerja baik. Dari sektor udara, tercatat pemudik keluar dari Jakarta naik 15 persen dari 2017. Yang kedua sektor laut, meski terbatas tetapi okupansi mudik gratis 90 persen. Mudik gratis ini juga efektif," tutup Menhub. (LNM/TH/RK/BI)