JAKARTA – Hari Raya Idul Fitri tahun ini sangat fenomenal.Setelah tiga tahun pergerakan masyarakat dibatasi untuk menahan laju penyebaran virus Covid, tahun ini pembatasan tersebut sudah tidak ada. Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) pertengahan tahun lalu telah mengumumkan secara resmi mencabut status pandemi COVID-19 di Indonesia, dan itu artinya aktifitas dan pergerakan masyarakat Indonesia kembali normal seperti biasanya.
Maka tak heran jika pada liburan perayaan Natal tahun 2023 dan perayaan liburan tahun baru 2024 yang lalu, pergerakan masyarakat dari berbagai daerah kembali menunjukkan geliat yang luar biasa. Semua moda transportasi, moda darat, laut, udara, kereta api penuh sesak dengan penumpang. Ruas- ruas jalan nasional dipenuhi kendaraan, terutama menuju daerah-daerah tujuan wisata.
Demikian juga dengan liburan perayaan Isra Mi’raj dan perayaan Imlek yang waktunya berdekatan, membuat jalanan kembali ramai. Puncaknya adalah liburan Hari Raya Idul Fitri 2024/1445 Hijriyah tahun ini,yangmerupakan puncak perhelatan masyarakat mudik ke kampung halaman dan ke daerah-daerah tujuan wisata. Pergerakannya terjadi secara menyeluruh, hampir dalam waktu yang bersamaan, dan meluas terjadi di seluruh wilayah Indonesia.
Pemerintah sebagai pengemban amanat rakyat telah berupaya melayani dan membantu masyarakat untuk melakukan perjalanan mudik lebaran menuju daerahnya masing-masingdengan aman, nyaman, dan selamat.
Transportasi Arus Balik Libur Lebaran
Sukses dengan berjalannya transportasi arus mudik, semua stakeholder transportasi yang bertugas mengelola transportasi mudik lebaran belum sempat beristirahat.Tantangan kembali dihadapi dengan transportasi arus balik yang tak kalah peliknya.
Berbeda dengan transportasi arus mudik yang waktunya cukup panjang, transportasi arus balik mengerucut pada satu titik waktu yang jika tidak dikelola dengan baik akan memunculkan kemacetan yang luar biasa. Jika transportasi arus mudik libur lebaran gerakannya sentrifugal (menyebar), maka transportasi arus balik justrusentripetal alias mengerucut ke salah satu titik, yaitu kota-kota di Jabodatabek dan sekitarnya. Pengelolaan arus balik tentu jauh lebih sulit dibanding saat mengelola transportasi arus mudik.
Karenanya, pengelolaan arus balik benar-benar meminta kesadaran para pemudik agar benar-benarmematuhi kedisiplinanagar semua yang akan masuk ke Jabodetabek dapat kembali dengan aman, nyaman, dan selamat.
Kementerian Perhubungan sebagai kementerian teknis yang diberikan mandat di bidang transportasi nasional memandang sangat penting melakukan perencanaan pengelolaan arus balik lebaran bagi masyarakat.
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy sehari paska lebaran, didampingi Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi langsung melakukan rapat koordinasi kesiapan pelaksanaan operasional arus balik lebaran 2024.
Rapat kordinasi tersebut dilakukan diKantor Jasa Marga KM 70 Cikampek, Jawa Barat, diikuti oleh para stakeholder di bidang transportasi mudik lebaran antara lain Ditjen Perhubungan Darat Kemenhub, Kepolisian RI, Jasa Marga, Jasa Raharja, dan ASDP. Mereka telahmemaparkan rencana operasional dan langkah-langkah yang telah disusun guna kelancaran arus balik Lebaran.
Dalam rapat kordinasi persiapan arus balik saat itu, Menko PMK) Muhadjir Effendy juga melakukan evaluasi penanganan arus mudik tahun ini. Menurut Menko Muhajir,secara umum pengelolaan arus mudik lebaran berjalan lancar, namun tetap ada beberapa perbaikan-perbaikan dari banyak sisi sehingga perjalanan mudik menjadi lebih aman, nyaman dan selamat.
Menko Muhajir juga mengingatkantetap waspada terhadapbeberapa permasalahan arus mudik dan arus balik liburan lebaran bagi masyarakat karena setiap tahun jumlah pemudik terus meningkat.
Menko Muhadjir juga meminta masyarakat disiplin serta mematuhi aturan. Berdasarkan laporan, ia masih menemukan pemudik dengan kendaraan yang nekat datang ke pelabuhan padahal belum memiliki tiket menyeberang, sehingga dapat menghambat pergerakan lalu lintas di area pelabuhan.
Apresiasi Menhub Atas Kolaborasi Semua Stakeholder
Menhub Budi Karya Sumadi, dalam kesempatan rapat kordinasi tersebut,mengapresiasi semua stakeholder yang telah berkoordinasi dan berkolaborasi menyukseskan arus mudik lebaran 2024, di mana salah satu indikator dari capaian tersebut adalah kecepatan waktu tempuh dan menurunnya angka kecelakaan. Kolaborasi tersebut akhirnya dapat mewujudkan Mudik Ceria Penuh Makna.
Waktu tempuh kendaraan pemudik Jakarta-Semarang pada puncak mudik tahun 2024 iniadalah sebesar 67,59 km/jam atau meningkat 12,5%. Pada puncak mudik tahun 2023, kecepatan rata-rata kendaraan adalah 64,14 km/jam, dengan waktu tempuh selama 6 jam 54 menit. Peningkatan itu terjadi karena adanya rekayasa dan manajemen lalu lintas sehingga kecepatan rata-rata makin meningkat dan waktu tempuh mengalami perbaikan. Karenanya rekayasa lalu lintas selama arus mudik juga dilakukan untuk arus balik mudik lebaran tahun ini.
Yang menggembirakan adalah menurunnya angka kecelakaan dan menurunnnya angka kematian akibat kecelakaan lalu lintas saat masa angkutan lebaran 2024. Kepala Korlantas Polri Irjen Pol Aan Suhanan mengatakan, tingkat kecelakaan lalu lintas secara nasional mengalami penurunan sebesar 8 persen dari 3.561 kasus menjadi 3.286 kasus. Kemudian untuk fatalitas juga menurun 12 persen dari 534 meninggal dunia, tahun ini 469. Untuk luka berat, ada kenaikan 33 persen, 444 (korban luka) menjadi 590. Luka ringan turun 10 persen dari 4.936 orang menjadi 4.460.
Langkah Antispasi Kemacetan Arus Balik
Terkonsetrasinya arus balik lebaran masyarakat dalam waktu yang berdekatan juga membuat Presiden Joko Widodo khawatir. Presiden Jokowi, seperti yang dikutip berbagai media meminta masyarakat (jika memungkinkan) untuk kembalilebih awal ke daerah masing-masing sehingga tidak menumpuk di satu waktu yang bersamaan sehingga menimbulkan kemacetan parah.
Kementerian Perhubungan telah melakukan antispasi arus balik dengan meminta truk tiga sumbu atau lebih agar tidak beroperasi selama arus balik Lebaran berlangsung karena dapat menghambat pergerakan pemudik, khususnya di Pelabuhan Merak dan Ciwandan. Menhubjuga meminta para supir, pemilik kendaraan, pemilik barang menahan diri (tidak beroperasi).
Beberapa kebijakan yang dilakukan pada arus balik adalah sebagai berikut:
- Rekayasa lalu lintas diberlakukan kembali untukarus balik, berupa penerapan one way dari KM 414 Kalikangkung sampai KM 72 Jakarta-Cikampek, contraflow sampai KM 47, dan ganjil genap dari KM 414-0 di Jakarta-Cikampek;
- Truk 3 sumbu atau lebih yang masih nekat beroperasi selama masa arus balik dilakukan penindakan. Penindakan akan difokuskan pada kendaraan yang akan menyeberang ke Bakauheni atau sebaliknya, serta yang melewati jalur TransJawa atau arteri Pantura;
- Terkait evaluasi penerapan contraflow, seperti yang disampaikan Kepala Korlantas Polri Irjen Pol Aan Suhanan,sejatinya masih dibutuhkan, khususnya saat jumlah kendaraan sedang padat.Namun demikian, akan ada beberapa perbaikan dalam penerapan contraflow pada arus balik, terutama terkait keamanan dan keselamatan. Dalam hal ini, pihak Kepolisian akan memberikan reflektor di dua bagian jalan,menempatkan petugas di setiap median jalan, hingga menyiapkan safety car untuk pengawalan guna menjaga kecepatan kendaraan yang melintas, di mana maksimal hanya 60 km/jam; dan
- Sementara untuk di pelabuhan, Polda Lampung telah menyiapkan buffer zone untuk menerapkan delaying sistem. Di buffer zone itu nanti ada screening ticket, jadi tidak ada calon penumpang yang tidak bertiket masuk ke pelabuhan. Kalau masih ada, akan diminta untuk putar balik ke buffer zone terdekat.
Ruas-Ruas Jalan yang Perlu Diperhatikan Pada Arus Balik
Saat meninjau sejumlah titik di Jawa Tengah dan Jawa Barat pada Sabtu (13/4) lalu, Menhub Budi Karya Sumadi meminta jajarannya untuk memperhatikan ruas-ruas dan sejumlah titik yang berpotensi menjadi kemacetan pada arus balik. Ruas yang ditinjau tersebutantara lain Simpang Joglo Solo, Gerbang Tol Boyolali, Terminal Banyumanik, Gerbang Tol Kalikangkung, serta sejumlah rest area pada ruas jalan Tol Semarang - Cirebon.
Simpul kemacaten arus balik, menurut pemantauanMenhub,ada 2 yakni di simpang Kalikangkung dan di pertemuan Bandung dengan Cipali. Untuk mengurai kemacetan di Kalikangkung, maka pengelolaan di Banyumanik dan Salatiga harus dilakukan.
Terkait dengan arus balik lebaran, Menhub Budi Karya Sumadi sebelumnya telah mewanti-wanti jajarannya agar sejak awal memperhatikanruas jalan di kawasan Salatiga sampai Semarang. “Titik paling krusial arus balikadalah di daerah Salatiga sampai ke Semarang, yang merupakan ruas pertemuan para pemudik dari arah Jawa Tengah, Yogyakarta, serta Jawa Timur.
Arus Balik Melalui Moda Transportasi Udara
Pergerakan pemudik melalui moda transportasi udara juga tak kalah ramainya. Di Bandara Soekarno Hatta, pergerakan penumpang dan pesawat mencapai titik tertinggi pada H-4 atau 6 April 2024 dengan 1.236 penerbangan (take off dan landing) dan 187.750 penumpang, sedangkan paska lebaran, titik tertinggi terjadi pada 11 April 2024 yakni terdapat 843 penerbangan dengan 121.325 penumpang. Sementara arus balik sudah terjadi pada Minggu (14/4) hingga Senin (15/4) dan beberapa hari berikutnya.Menhub meminta semua pihak kembali berkolaborasi mewujudkan mudik yang berkeselamatan.
Saat melakukan peninjauan ke Bandara Soekarno Hatta paska Idul Fitri, Menhub meminta kepada AirNav Indonesia untuk mengoptimalkan runway ketiga Bandara Soekarno-Hatta, dimana runway kedua dan ketiga harus dapat landing bersama-sama.
“Apabila semua instrumen dilaksanakan, pergerakan pesawat bisa 110 per jam. Sekarang baru 87 dan menuju ke arah situ. Tapi dengan 87 pergerakan per jam pun sudah bisa mengakomodasi 1.236 sehari, itu luar biasa," ujar Menhub.
Antispasi Kepadatan di Pelabuhan Penyeberangan
Dalam rilis hasil pertemuan Rapat Koordinasi Penanganan Arus Balik Lebaran 2024 di Mapolda Lampung Jumat (12/4) lalu, yang dihadiri Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi disampaikan hal-hal sebagai berikut:
- Menhub menugaskan PT ASDP agar membuat rencana cadangan dalam menghadapi berbagai situasi yang mungkin terjadi sehingga pergerakan menjadi mulus dan tidak terjadi antrean. Menhub pun telah menginstruksikan agar Surat Perintah Berlayar (SPB) kapal dapat dipercepat dikeluarkan saat dibutuhkan demi kelancaran arus balik;
- Menteri Perhubungan meminta keterpaduan dari regulator, operator dan aparat. “Saya pikir komandonya di tangan Kapolda dan Gubernur Lampung, jika ada operator dan regulator yang tidak cekatan bisa ditegur agar pola operasinya lebih baik. Kita berharap mudik ceria, aman dan selamat ini bisa terwujud," ujarnya;
- Menhub akan memaksimalkan Pelabuhan Panjang yang berfungsi sebagai pelabuhan penyeberangan. Ada 3 kapal yangdioperasikan dari pelabuhan tersebut dengan keberangkatan pukul 12.00, 14.00 dan 16.00 WIB. Bagi masyarakat yang tinggal di Bandar Lampung, tentunya lebih efisien dari pelabuhan ini sehingga tidak perlu ke Bakauheni; dan
- Menhub mengingatkan bahwa truk 3 sumbu tidak boleh jalan selama arus balik. Hal ini dikarenakan truk 3 sumbu berpotensi mengganggu perjalanan dan sulit dikendalikan dalam rekayasa lalu lintas.
Melihat arus balik lebaran yang kian terkonsentrasi dan berpotensi terjadi kepadatan parah, saat melakukan peninjauan di Pelabuhan Bakauheni dan Pelabuhan Panjang, Lampung, pada Minggu (14/4) lalu, Menhub melakukan langkah antisipasi dengan meminta ASDPmenambah jumlah kapal yang dioperasikan dari 131 menjadi 146 trip, serta pembuatan war room atau ruangan yang menyajikan data dan informasi aktivitas pelabuhan secara digital.
Selanjutnya, pengoperasian kapal dari Pelabuhan Panjang ke Pelabuhan Ciwandan dengan daya angkut 1.445 unit kendaraan kecil.“Pada arus mudik, Bakauheni menerima kapal dari Merak dan Ciwandan, akibatnya rotasi dari Pelabuhan Merak tidak maksimal karena terinterupsi dengan kapal dari Pelabuhan Ciwandan. Saat ini pada arus balik, kapal dari Pelabuhan Ciwandan sudah ke Pelabuhan Panjang. Lalu kita memiliki war room, semua stakeholder hadir, dengan satu layar yang memantau keberangkatan kapal sehingga tidak ada delay berarti,” ujar Menhub.
Di Pelabuhan Panjang, Menhub berpesan agar masyarakat dapat memaksimalkan penggunaan pelabuhan alternatif Panjang, yang mengoperasikan tiga armada kapal negara dan swasta dengan rute Panjang-Ciwandan pada 12-18 April 2024. Ketiga kapal tersebut masing-masing berangkat pada pukul 12.00, 14.00, serta 16.00 WIB sehingga tidak terjadi penumpukan di Pelabuhan Bakauheni.“Masyarakat dapat menggunakan Pelabuhan Panjang secara maksimal. Kapal di sini menyeberang ke Pelabuhan Ciwandan, lalu sampai sana akan dikawal Kepolisian,” kata Menhub.
Arus Balik Gratis dengan Bus
Untuk meminimalisir kecelakaan lalu lintas terutama motor yang sering dijadikan kendaraan pemudik,selain menyelenggarakan mudik gratis dengan bus, Kemenhubjuga menyelenggarakan arus balik gratis dengan bus.
Jumlah peserta arus balik gratis, seperti yang dilansir Humas Direktorat Jenderal Perhubungan Darat, setidaknya memberangkatkan peserta arus balik gratis sebanyak 160 moda bus dari 9 Terminal Tipe A yang tersebar di Provinsi D.I. Yogyakarta, Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat dan Sumatera Selatan pada Senin (15/4).
Direktur Angkutan Jalan, Suhartomengungkapkan, pemberangkatan balik gratis dilaksanakan secara serentak dari Terminal Bulupitu, Purwokerto; Terminal Mangkang, Semarang; Terminal Giwangan Yogyakarta; Terminal Tirtonandi, Solo; Terminal Giri Adipura, Wonogiri; Terminal Harjamukti, Cirebon; Terminal Purboyo, Madiun; Terminal Bungurasih, Surabaya; dan Terminal Alang-Alang Lebar, Palembang."Untuk yang pemberangkatan dari Terminal Giwangan Yogyakarta yaitu sebanyak 20 bus dengan kuota penumpang sebanyak 880 orang. Sedangkan sisanya yaitu 140 bus diberangkatkan dari 8 terminal lainnya," ujarnya.
Suhartomenambahkan,seluruh bus balik gratis diberangkatkan menuju lima terminal yakni Terminal Jatijajar, Depok; Terminal Pulogebang, Jakarta; Terminal Kp. Rambutan, Jakarta; Terminal Poris Plawad, Tangerang; dan Terminal Pondok Cabe, Tangerang Selatan.Sementara untuk 7 truk arus balik yang mengangkut 210 sepeda motor telah diberangkatkan terlebih dahulu pada Minggu (14/4) menuju Terminal Pondok Cabe, Tangerang Selatan.
Ditjen Perhubungan Darat Kemenhub tahun ini memberangkatkan 40.088 orang peserta mudikdan balik gratis, naik sekitar 62,33 persen dari kuota tahun sebelumnya yang hanya sebanyak 24.368 orang.Ke depan, pihaknya akan mempertimbangkan untuk melanjutkan program mudik dan balik gratis angkutan jalan pada periode selanjutnya dengan penambahan kapasitas atau juga penambahan rute untuk kota tujuan.
Arus Balik Gratis dengan Kapal Laut
Direktorat Jenderal Perhubungan Laut tahun ini juga menyelenggarakan arus balik gratis menggunakanKM. Dobonsolo, yang mengangkut peserta arus balik mudik gratis dengan kapal laut voyage kedua, yaitu sebanyak 2.481 orang penumpang dan 1.002 unit sepeda motor, dari Pelabuhan Tanjung Emas Semarang tujuan Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta.
Direktur Kenavigasian, Capt. Budi Mantoro yang mewakili Direktur Jenderal Perhubungan Laut, mengungkapkan KM. Dobonsolo mengangkut penumpang sebanyak 2.481 orang, yang terdiri dari 1.862 penumpang dewasa, 422 penumpang anak-anak dan 197 balita, serta1.002 unit sepeda motor dari Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang tujuan Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta.
Menurutnya, program mudik gratis sepeda motor dengan kapal laut tahun ini semakin diminati danmendapat respon sangat positif dari masyarakat dan membantu masyarakat menghindari risiko kecelakaan di jalan raya, sambil memberikan kesempatan kepada pemudik untuk istirahat di dalam kapal.Keberangkatan arus mudik telah dilaksanakanpada tanggal 5 dan 7 April 2024 dankeberangkatan arus balik dilakukan pada 13 dan 15 April 2024 lalu.
Langkah-Langkah Antisipatif Menghadap Membludaknya Transportasi Arus Balik
Rapat Koordinasi Penanganan Arus Balik di KM70 Cikampek yang dihadiri Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Kakorlantas Irjen. Pol. Aan Suhanan dan Direktur Utama Jasa Marga Subakti Syukur, di Kantor Jasa Marga KM 70, Cikampek, pada Senin (15/4) membahas penaganan arus balik pemudik.. Hal itu karena hingga tanggal 15 April 2024 pukul 06 WIB, berdasarkan data Jasa Marga, kendaraanyang balik atau masuk kembali ke Jabodetabek barumencapai 51,5 persen.
Menghadapi hal tersebut, Menhub Budi Karya mengatakan sejumlah rekayasa lalu lintas telah disiapkan, diantaranya dengan rekayasa contraflow 3 lajur. Selain itu, dilakukan pengalihan ke jalur Jakarta-Cikampek 2 Selatan maksimal 500 kendaraan per jam pada siang dan malam hari. Peningkatan keselamatan lajur contraflow juga akan ditingkatkan dengan himbauan kepada pengguna jalan terkait penggunaan lajur contraflow dan tidak berhenti di bahu jalan.
Menhub menambahkan tak hanya rekayasa lalu lintas, penyebaran waktu pada arus balik juga perlu dilakukan agar tidak terkonsentrasi pada satu waktu tertentu dan ruas tertentu. Oleh karena itu, Menhub mengingatkan agar masyarakat yang bisa menunda waktu pulangnya agar dapat menunda terlebih dahulu waktu kepulangannya.
Presiden Jokowi telah menerima laporan ini dan telah menyetujui ketetapan bahwa Aparatur Sipil Negara (ASN) boleh bekerja dari rumah (Work From Home/WFH) pada tanggal 16-17 April 2024 untuk mendukung manajemen arus balik mudik lebaran 2024. Keputusan ini diatur dalam Surat Edaran Menteri PANRB Nomor 1 Tahun 2024 yang ditujukan kepada pejabat pembina kepegawaian di seluruh instansi pemerintah.
"Oleh karenanya, masyarakat juga harus mendukung dengan partisipasi masing-masing kondisi. Kalau bisa WFH atau tunda pulang, ditunda dulu. Bagi ASN, keputusan Presiden untuk memberikan toleransi WFH bagi ASN tolong dimanfaatkan. Harapannya kepadatan jalan tidak maksimal," jelas Menhub.
Sementara Menko PMK Muhadjir Effendy menyampaikan secara umum mudik kali ini berjalan lancar. "Secara umum, capaian angkutan Lebaran kali ini sudah sangat baik, terutama dari sisi angka kecelakaan. Dibanding tahun lalu, rata-rata angka kecelakaan, jumlah korban meninggal, dan jumlah santunan mengalami penurunan yang cukup signifikan. Kita memang mengutamakan keselamatan, harus zero accident," ujar Menko Muhadjir.
Dukungan Kepolisianseperti yang diungkapkan Kapolri Jenderal Listyo Sigit menyatakan pihaknya menyiapkan langkah antisipatif jika terjadi kepadatan luar biasa pada jalur tol dari Semarang hingga Jakarta dalam masa arus balik."Kalau jalur tol penuh, kami siapkan jalur arteri di titik-titik tertentu, akan kita buka. Apabila terjadi kepadatan dan lalu lintas tidak bergerak, kita akan buka jalur arteri untuk beberapa waktu. Kebijakan one way dan contra flow juga tetap akan kita laksanakan termasuk peralihan arus di jalur arteri," ujar Kapolri.
Sementara Jasa Marga memberikan intensif tol berupa potongan tarif tol 20%, yang berlaku pada 17 April 2023 pukul 05.00 WIB sampai dengan 19 April 2023 pukul 05.00 WIB. Potongan ini berlaku untuk perjalanan menerus Semarang hingga Jakarta untuk transaksi di Gerbang Tol Kalikangkung menuju Gerbang Tol Cikampek Utama. Diskon ini diharapkan dapat meningkatkan minat pemudik untuk menunda balik ke Jakarta dan tidak balik bersamaan waktunya sehingga dapat menimbulkan kemacetan parahyang tidak diharapkan.
Apresiasi Untuk Semua Pihak Atas Kordinasi dan Kolaborasinya
Pada penutupan Posko Angkutan Lebaran Terpadu Tahun 2024, pada Jumat (19/4) lalu,Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memberikan apresiasi kepada seluruh pihak atas kolaborasi dan koordinasi sehingga angkutan lebaran 2024 dapat berjalan dengan baik.
"Saya bangga dan menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak dan unsur terkait atas koordinasi dan kerja nyata bersama sehingga mudik kali ini dapat berjalan dengan baik. Terima kasih kepada Kementerian dan Lembaga terkait, Kemenko PMK, Pemerintah Daerah, Polri, TNI, operator transportasi, media yang mendukung secara intens, serta seluruh masyarakat, kami sampaikan terima kasih," ujar Menhub.
Menhub menyampaikan, apresiasi juga disampaikan oleh Presiden RI Joko Widodo. Presiden menilai angkutan lebaran tahun ini telah berjalan baik. Dalam hal ini, Presiden selalu memantau dan memberi arahan selama masa Angleb.
"Pak Presiden mengatakan angkutan lebaran sudah berjalan bagus, namun demikian evaluasi dan peningkatan akan terus kita lakukan. Selama ini, Presiden terus memantau secara intens dan memberi semangat. Terima kasih kepada Pak Presiden sehingga kita semua bisa mengawal dan berkolaborasi dalam menjalankan tanggung jawab ini," ujarnya.
Menhub menyatakan berdasarkan hasil mobile positioning data (MPD) yang dilakukan oleh operator telekomunikasi Telkomsel, jumlah pergerakan masyarakat secara nasional selama periode 3-18 April 2024 (masa libur lebaran Idul Fitri 2024) adalah sebesar 242,6 juta pergerakan. Sementara, di wilayah Jabodetabek terdapat sebesar 41,5 juta pergerakan. Kemudian penggunaan angkutan umum juga meningkat dibandingkan tahun 2023, serta lalu lintas jalan yang relatif lancar dengan kecepatan rata-rata kendaraan sekitar 70-75 Km/Jam.
"Pergerakan masyarakat terjadi lonjakan yang cukup signifikan, perjalanan angkutan umum juga meningkat, masih terjadi beberapa hal yang tidak kita inginkan. Meski begitu, angka kecelakaan menurun serta kecepatan kendaraan dapat meningkat, ini adalah hal yang positif," cetusnya.
Korlantas, lanjut Irjen Pol Aan, mengungkapkansepanjang masa Angkutan Lebara,pihaknya telah melakukan rekayasa lalu lintas dengan 27 kali pelaksanaan contra flow di Jakarta-Cikampek-Cipali, 20 kali one way di tol, dan 197 kali kali one way di luar tol di Jawa Barat. Di Jawa Tengah, dilakukan pengaturan di jalan-jalan arteri. Selain itu, telah dilakukan juga 40 kali delaying sistem di kawasan penyeberangan sejak km 13 hingga km 68 saat arus mudik, hal itu dilakukan karena adanya antrian dan kenaikan volume kendaraan.
Terima Kasih Masyarakat Pengguna Transportasi
Meski secara umum penyelenggaraan mudik dan arus balik libur lebaran idul fitri tahun ini telah berjalan sukses, peran masyarakat dalam memahami tugas-tugas stakeholder yang mengelola jalannya transportasi angkutan lebaran juga terlihat semakin baik dan meningkat. Apresiasi masyarakat juga kian tinggi.
Dalam sebuah testimoni yang disampaikan masyarakat, seperti yang diungkapkan Suhartono (57)pria asal Pati, Jawa Tengah yang tinggal di Cibubur ini mengungkapkan Pemerintah Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Maruf Amin dan jajaran kabinetnya benar-benar memperhatikan hal-hal kecil yang diperlukan oleh masyarakat, termasuk mengelola dan mengatur event transportasi angkutan lebaran tahun ini dan beberapa tahun sebelumnya dengan sangat teliti dan kolaboratif.
Ucapan serupa juga disampaikan Candra Kirana (35) banker asal Malang Jawa Timur yang tinggal di Jakarta ini melihat manajemen transportasi angkutan lebaran tahun ini semakin profesional dan benar-benar memahami kebutuhan masyarakat. “Terlebih Presiden pun memberikan dukungan untuk hal-hal yang sepele tetapi sangat urgent bagi masyarakat, yaitu WFH di puncak-puncak krusial kepadatan transportasi arus balik lebaran. Kami tetap bisa bekerja, kami tetap produktif, dan kami tetap dapat menikmati perjalanan libur lebaran bersama keluarga dengan tenang dan nyaman” jelas Candra. (IS/AS/RY/ME)