MAKASSAR - Dalam rangka membangun sistem transportasi yang handal di Kota Makassar, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyelenggarakan Forum Diskusi untuk menjaring aspirasi masyarakat.

Diskusi bertema "Percepatan Pembamgunan Transportasi Angkutan Umum di Makassar" berlangsung di Aula Pelindo IV Makassar hari Selasa (10/3).

Kegiatan tersebut diselenggarakan oleh Pusat Komunikasi Publik Kementerian Perhubungan bekerjasama dengan Fakultas Teknik Universitas Hasanu?din (FT Unhas) dan Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI).

Narasumber dalam diskusi tersebut merupakan para pakar transportasi di Sulawesi Selatan yaitu pakar transportasi Unhas Prof. Ir. Sakti Adjin Adisasmita, MSi, M. Eng. Sc, Ph.D, Ketua MTI Sulsel Dr. Ir. H Nur Ali, MT dan Kepala Bidang Inormasi dan Komunikasi Dinas Perhubungan Provinsi Sulawesi Selatan Muhammad Arafah dengan moderator Ketua Bidang Advokasi MTI Darmaningtyas.

Sedangkan para peserta diskusi adalah para pelaku usaha transportasi di Sulsel, para pemerhati transportasi di Sulsel, akademisi dan mahasiswa Unhas.

Ketua Panitia Penyelenggara Diskusi Kepala Pusat Komunikasi Publik Kemenhub J. A. Barata dalam sambutannya yang dibacakan Kepala Bidang Media Masa dan Opini Publik (MMOP) Kodri mengatakan, tujuan diselenggarakannya diskusi adalah untuk menampung aspirasi dan masukan-masukan dari masyarakat guna membangun sebuah sistem transportasi yang aman dan nyaman bagi masyarakat Makasaar khususnya dan masyarakat Sulawesi Selatan pada umumnya. "Kita perlu menyamakan persepsi bagi semua pemangku kepentingan di bidang transportasi untuk membangun sebuah sistem transportasi di Makassar. Kami berharap banyak ide dan masukan dari berbagai dalam diskusi ini," ujar Kodri.

Kegiatan diskusi tersebut tambah Kodri, juga merupakan media yang sangat bagus dan efektif bagi para pengambil kebijakan di bidang transportasi di Makassar kepada masyarakat.

Dia berharap, melalui diskusi tersebut terjalin komunikasi yang baik antara para pemangku kepentingan transportasi di Sulawesi Selatan, sehingga mampu menciptakan sistem transportasi yang aman dan nyaman bagi masyarakat.

Sementara itu, Ketua Jurusan Fakultas Teknik Unhas Dr. Ir. M. Arsyad Thaha, MT, dalam sambutan pembukaan mengatakan, perguruan tinggi memiliki peran yang penting untuk memacu percepatan pembangunan masyarakat. "Salah satu Tri Dharma Perguruan Tinggi adalah pengabdian kepada masyarakat. Karena itu, perguruan tinggi memiliki kewajiban memberi masukan dengan ide-ide yang bermanfaat untuk membangun masyarakat," kata dia.

Bagi Unhas, masalah transportasi di Sulawesi Selatan, khususnya di Kota Makassar harus menjadi fokus perhatian oleh semua pihak yang terkait untuk mengantisipasinya agar terhindar dari kemacetan.

"Melalui berbagai penelitian yang kami lakukan, pengembangan transportasi massal di Makassar merupakan solusi yang sangat tepat," tegas Arsyad.

Pihaknya bersama Pemda selalu bersama-sama sebagai mitra mencari solusi bagaimana mengatasi kemacetan lalu lintas yang terjadi di Makassar. "Melalui diskusi ini, diharapkan adanya masukan para pemangku kepentingan masalah transportasi di Sulsel, agar kemacetan dan masalah-masalah transportasi lainnya bisa teratasi," harap M Arsyad. (SNO)