Jakarta – Kementerian Perhubungan fokus untuk terus melanjut pembangunan infrastruktur untuk mendukung Visi Misi Presiden Joko Widodo dan Wapres KH. Ma’ruf Amin pada Kabinet Indonesa Maju 2020 – 2024. Hal tersebut mengemuka dalam kegiatan Jumpa Pers Akhir Tahun 2019 Kementerian Perhubungan di Jakarta, Kamis (5/12).
Pada periode pertama pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wapres Jusuf Kalla 2015-2019 yang menjadi tahunnya pembangunan infrastruktur, Pemerintah telah membangun secara masif sejumlah infrastruktur, khususnya transportasi yang dilakukan dengan pendekatan Indonesia Sentris. Pembangunan infrastruktur transportasi tidak hanya terfokus di Pulau Jawa saja, tetapi juga dilakukan hingga daerah tertinggal, terluar, terdalam dan perbatasan (3TP).
Pada periode kedua Pemerintahan Persiden Joko Widodo dan Wapres Ma’ruf Amin dalam Kabinet Indonesia Maju, pembangunan infrastruktur akan tetap terus dilanjutkan beriringan dengan Pembangunan SDM yang unggul dan berkualitas.
Kementerian Perhubungan di bawah kepemimpinan Menhub Budi Karya Sumadi di periode keduanya, akan memfokuskan pembangunan infrastruktur transportasi yang dapat menciptakan KONEKTIVITAS untuk mendukung akses Pariwisata, kelancaran arus logistik, akses ke daerah Terluar, Tertinggal, Terdalam, dan Perbatasan (3TP), serta Ibu Kota Negara Baru (IKN).
Pembangunan infrastruktur yang dihubungkan titik-titik tersebut di atas diharapkan dapat membuka keterisolasian, membuka ruang ekonomi baru, mendongkrak lapangan kerja baru, serta mengakselerasi nilai tambah perekonomian rakyat.
“Saya selalu membuat pekerjaan menjadi happy meski ini tugas yang tidak mudah dan melelahkan. Saya selalu bersemangat karena setiap bertemu dengan Presiden beliau selalu semangat. Kami diberikan amanah oleh Presiden untuk memajukan infrastruktur transportasi mendukung konektivitas destinasi wisata 5 Bali baru dan itu merupakan tantangan yang kami terima dengan senang,” ujar Menhub.
Lebih lanjut, Menhub menerangkan bahwa keberhasilan suatu pembangunan infrastruktur transportasi tidak hanya sekadar selesai membangunnya saja, tetapi itu baru berhasil jika sudah bisa dirasakan langsung manfaatnya oleh masyarakat.
“Untuk itu kami ingin mengubah mindset SDM di Kemenhub yang tadinya hanya bekerja untuk dirinya saja tetapi sekarang kita bekerja untuk masyarakat,” ungkap Menhub.
Sebagai informasi, Kemenhub mendukung 3 dari 5 prioritas nasional sesuai dengan Rencana Kerja Pemerintahan (RKP) Tahun 2020 yaitu : Pembangunan Manusia dan Pengentasan Kemiskinan, Infrastruktur dan Pemerataan Wilayah, Nilai Tambah Sektor Rill, Industrialisasi dan Kesempatan Kerja.
Beberapa program Kemenhhub yang akan dilakukan pada tahun 2020 yaitu : Dukungan untuk Destinasi Pariwisata, Dukungan untuk penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) Tahun 2020, Pengembangan SDM Transportasi, Revitalisasi Terminal Tipe A, Dukungan Pada Daerah Perbatasan dan Daerah Tertinggal, dan Subsidi Operasional Keperintisan.
Turut menghadiri acara tersebut Dirjen Perhubungan Darat Budi Setiyadi, Dirjen Perhubungan Udara Polana Banguningsih Pramesti, Dirjen Perhubungan Laut Agus H. Purnomo, Dirjen Perkeretaapian Zulfikri, Kepala Balitbang Kemenhub Sugihardjo, Kepala BPTJ Bambang Prihartono dan Kepala BPSDM Umiyatun Hayati Triastuti. (LKW/RDL/YSP/HA).