KAB. BOGOR - Kementerian Perhubungan berkolaborasi dengan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD) menggelar kegiatan vaksinasi di Kampus Pusat Pengembangan SDM Aparatur Perhubungan (PPSDMAP) di Semplak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi bersama Pangdam Jaya Mayjen TNI Mulyo Aji yang hadir mewakili KASAD, Pangdam III Silwangi Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto, dan Bupati Kabupaten Bogor Ade Munawaroh Yasin, meninjau langsung program serbuan vaksinasi Covid-19 dosis pertama tersebut pada Sabtu (7/8).
Menhub mengapresiasi kolaborasi yang baik untuk mensukseskan program vaksinasi ini. Menurut Menhub, dengan kebersamaan ini akan meningkatkan partisipasi masyarakat untuk melakukan vaksinasi dan membuat masyarakat makin percaya untuk divaksin.
“Bapak Presiden menginstruksikan kepada kami untuk secara proaktif melakukan kegiatan mendukung vaksinasi. Dan ini kami lakukan secara intensif beberapa tempat seperti di Pelabuhan Penyeberangan Merak, Kampus PPI Curug, dan hari ini di Bogor. Bogor dengan penduduk lebih dari 5 juta menjadi salah satu sasaran vaksinasi. Kita harus mengejar Jakarta yang sudah 60% lebih yang telah divaksin dosis pertama, supaya Jabodetabek memiliki herd immunity yang semakin baik,” jelas Menhub.
Kegiatan “Serbuan Vaksin Covid-19 kerjasama antara Kemenhub dan TNI AD” berlangsung selama dua hari, yaitu mulai hari Sabtu (7/8) s.d Minggu (8/8). Dengan target vaksinasi 5000 orang (2500 orang per hari), yang menyasar masyarakat daerah sekitar Kabupaten Bogor berusia 12 tahun keatas.
Dalam kegiatan ini, dikerahkan sejumlah tenaga kesehatan (nakes) dari TNI AD, Kemenhub, dan Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor.
Kegiatan ini dilakukan dalam rangka mendukung upaya pemerintah, untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam program vaksinasi. Hal ini dilakukan demi mencapai kekebalan komunal atau herd immunity, yang diharapkan dapat kembali memulihkan dan menggerakan kegiatan ekonomi.
Sementara itu, Panglima Daerah Militer (Pangdam) III Silwangi Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto mengatakan, untuk segera mengatasi pandemi Covid-19 harus dilakukan secara bersama-sama. Program serbuan vaksinasi ini diharapkan semakin mempercepat dan meningkatkan jumlah masyarakat yang berpartisipasi untuk vaksinasi, sehingga mempercepat herd immunity.
Dalam upaya mempercepat program vaksinasi nasional, Kemenhub bekerjasama dengan Kementerian BUMN, PT Pelni dan sejumlah Pemerintah Daerah, juga tengah menyiapkan sejumlah kapal untuk digunakan sebagai tempat isolasi terapung.
“Kemenhub bersama PT Pelni dan Pemkot Makassar telah mengoperasikan isolasi terpusat apung di atas kapal Pelni di Makassar. Saat ini kami tengah mempersiapkan hal yang sama di beberapa kota di Bitung, Padang, Medan, Palembang, Lampung dan Balikpapan. Kami berharap isolasi terapung di kapal ini dapat membantu mengatasi permasalahan keterbatasan ruang perawatan di rumah sakit,” ungkap Menhub.
Selain kegiatan vaksinasi, Kemenhub berkolaborasi dengan TNI AD juga memberikan bantuan sosial berupa sembako kepada para pengemudi angkot dan ojek online serta masyarakat sekitar Kabupaten Bogor yang diserahkan secara simbolis oleh beberapa orang perwakilan.
Pada kesempatan tersebut, Menhub juga mengunjungi tempat isolasi mandiri yang diselenggarakan di PPSDAMP. Selain itu, Menhub juga memberikan buah-buahan lokal (buah nusantara) kepada para tenaga kesehatan, sebagai bagian dari kampanye Gelar Buah Nusantara yang ke-6 Tahun 2021.
“Melalui kampanye ini, saya mengajak seluruh masyarakat dan juga buat para nakes untuk mengonsumsi buah lokal untuk meningkatkan kesehatan kita. Melalui gerakan ini diharapkan juga dapat mendorong peningkatan produksi buah lokal, yang mensejahterakan petani kita dan berdampak pada upaya percepatan pemulihan ekonomi nasional,” ujar Menhub.
Turut hadir Dirjen Perhubungan Darat Budi Setiyadi, dan Plt. Kepala BPSDMP Capt. Antoni Arif Priadi.(HH/RDL/LA/JD)