SOLO - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengharapkan integrasi antarmoda transportasi terus dibangun di berbagai kota di Indonesia. Hal tersebut selain untuk meningkatkan mobilitas masyarakat pengguna moda transportasi juga untuk meningkatkan daya saing kota dan prasarana transportasinya.
"Seperti di Kota Solo ini akan dibangun jalur kereta menuju Bandara Adi Sumarmo dari Stasiun Solo Balapan, tentunya ini akan memberikan dampak yang positif bagi kota Solo dan Bandara Adi Sumarmo," Kata Budi saat meninjau Stasiun KA Solo Balapan dan Terminal Tirtonadi di Solo (9/10).
Menhub Budi juga menyampaikan pembangunan jalur KA Bandara Adi Sumarmo Solo akan dilakukan oleh 3 BUMN yaitu PT. Kereta Api Indonesia, PT. Angkasa Pura I dan PT. Adhi Karya. Ia menyampaikan apresiasi kepada ketiga BUMN tersebut dan kedepannya pola-pola pembangunan seperti ini yang akan terus dikembangkan karena keterbatasan dana APBN.
Jalur KA Bandara Adi Sumarmo nantinya akan menghubungkan Bandara Adi Sumarmo Solo dengan Stasiun Balapan dan bisa langsung menuju ke Jogjakarta dengan kereta Prambanan Express (Pramex).
"Jalur kereta ini nantinya juga diharapkan akan membagi beban Bandara Adi Sutjipto Jogjakarta dan tentunya meningkatkan daya saing (competitiveness) bandara Adi Sumarmo. Mudah-mudahan dengan pembangunan ini makin banyak orang yang mau turun di Solo," ujarnya.
Selain tentang pembangunan jalur kereta, Menhub Budi juga mengapresiasi Pemerintah Kota Solo yang telah membangun Terminal Tirtonadi yang modern dan terintegrasi dengan Stasiun Solo Balapan melalui sky bridge. Ia menyatakan pengelolaan Terminal di Solo dan Jakarta akan dijadikan contoh bagi kota-kota lainnya di Indonesia. Dimana pengelolaannya tetap dilakukan oleh Pemerintah Daerah walaupun nanti akan tetap diserahkan ke pemerintah pusat. "Penyerahan terminal Type A ke pemerintah pusat supaya APBN bisa masuk, pengelolaannya tetap di pemerintah daerah," ujarnya.
"Selain itu saya Kira ini inisiatif yang sangat baik dan bisa dicontoh oleh kota-kota lain. Terminal ini sudah terintegrasi dengan stasiun dan membagi pelayanan bus yang ke arah Barat dan timur sesuai jalurnya masing-masing".
Setelah meninjau Stasiun KA Solo Balapan dan Terminal Tirtonadi, Menhub meresmikan penerbangan perdana Lion Air dari kota Solo ke beberapa tujuan dan peresmian Solo sebagai Hub Lion Air. Menhub kembali mengingatkan pentingnya konektivitas antarpulau agar terjadi keseimbangan antardaerah.
"Saya mengapresiasi Lion Air yang telah menjadikan Solo sebagai hub utk penerbangan, karena sebagai negara besar dengan ribuan pulau dibutuhkan hub-hub untuk penerbangan. Tidak lagi mengandalkan Jakarta dan Bali," kata Budi.
Dirinya mengharapkan Lion Air dan maskapai lainnya juga membuka Hub-hub di kota lainnya seperti Medan (Kualanamu) dan Manado. (BU/SR/HP)