(Jakarta, 10/2/2010) Menteri Perhubungan Freddy Numberi mengharapkan Inspektorat Jenderal (Itjen) Kementerian Perhubungan dapat melakukan pengawasan secara menyeluruh. Selain pengawasan internal yang sejauh ini telah dilakukan, menurut Menhub Itjen juga harus memiliki kemampuan untuk mengetahui reaksi masyarakat terhadap implementasi setiap kebijakan Kementerian Perhubungan. Hal tersebut disampaikan Menhub pada acara Pembukaan Rapat Dinas Inspektorat Jenderal Kementerian Perhubungan di ruang Mataram Kementerian Perhubungan Rabu (10/2).
Untuk internal Kementerian Perhubungan, Itjen sebagai pengawas harus bisa bertindak sebagai konsultan dimana Itjen dapat memberikan rekomendasi dan masukan dalam pengelolaan sumber daya yang lebih baik. Selain itu, Itjen juga harus dapat berfungsi sebagai fasilitator, “Apabila ada keinginan, kita dorong ke arah yang lebih baik. Ini diperankan oleh Itjen. Tentu saja dengan didukung oleh para sub sektor Kementerian Perhubungan. Dengan begitu, diharapkan Kementerian Perhubungan betul-betul dapat dibanggakan karena diisi manusia-manusia yg berkualitas,” Menhub menegaskan.
Menhub mengingatkan kepada para peserta rapat dinas tersebut untuk selalu waspada dalam melihat masalah-masalah di luar Kementerian Perhubungan sehingga masalah tersebut tidak berkembang menjadi suatu opini publik yang merugikan.
Sementara itu dijelaskan oleh Inspektur Jenderal, Zulkarnain Oeyoeb, dari bulan Agustus 2007 sampai dengan sekarang, sudah ada 1472 pengaduan dari masyarakat yang masuk ke Kementerian Perhubungan melalui portal kementerian Perhubungaan, www.dephub.go.id. Pengaduan tersebut sudah ditindaklanjuti ke sub sektor yang terkait.
Rapat dinas Itjen tersebut dihadiri oleh Sekretaris Jenderal, Dirjen Perhubungan Darat, Dirjen Perhubungan Udara, Dirjen Perkeretaapiaan, Kepala Pusat Komunikasi Publik, beserta jajaran Inspektorat Jenderal lainnya. (RY)