Bandung - Kendaraan bermotor yang kelebihan muatan menjadi salah satu perhatian Kementerian Perhubungan dalam memastikan keselamatan jalan. Selain dengan penerapan sistem jembatan timbang online (JTO), Direktorat Jenderal Perhubungan Darat dalam program Quick Wins-nya turut membuat inovasi berupa penerapan Surat Keputusan Rancang Bangun online (SKRB Online).
Inovasi ini dilatarbelakangi peningkatan pengajuan permohonan rancang bangun oleh perusahaan karoseri setiap tahunnya. Tahun 2016 jumlah permohonan yaitu sebanyak 1,629 sedangkan pertengahan tahun 2021 bahkan meningkat hingga 3,795 permohonan. SKRB Online merupakan sebuah sistem berbasis digital yang menangani pengajuan pengesahan Rancang Bangun dan Rekayasa Kendaraan Bermotor secara online dengan tujuan memberi kemudahan bagi perusahaan karoseri dalam pengurusan dokumen SKRB serta mewujudkan digital melayani (DILAN).
Penerapan rancang bangun kendaraan online dapat mempermudah proses, memangkas birokrasi sebanyak 50%, serta mempersingkat waktu yang dibutuhkan dalam pembuatan karoseri yang semula memakan waktu 7 hari kini hanya memerlukan waktu 1 hari saja setelah diterapkannya SKRB Online. Kecepatan yang dicapai dari inovasi ini membuat Direktorat Jenderal Perhubungan Darat meningkatkan target capaian permohonan nasional menjadi 3.000 permohonan yang semula hanya ditargetkan 1.000 permohonan.
Pemberlakuan sistem rancang bangun online ini diikuti dengan pengetatan peraturan pembuatan karoseri sehingga pada pelaksanaannya akan turut memberikan dampak berupa meminimalisir kendaraan yang kelebihan muatan sebab rancang bangun karoserinya telah disesuaikan dengan peraturan yang telah ditetapkan.
Perusahaan–perusahaan karoseri menganggap bahwa penerapan SKRB Online mempermudah pelayanan serta mempersingkat proses pembuatan sehingga dapat meningkatkan jumlah pembuatan karoseri tersebut. Selain itu implementasi dari SKRB online ini membuat biaya yang dikeluarkan pemohon menjadi lebih hemat.
Sejauh ini tantangan yang dihadapi dalam penerapan SKRB Online ini terkait minimnya SDM dan pemenuhan perangkat yang capable dalam menunjang penerapannya. Namun saat ini pemaksimalan SDM dan pembekalan kompetensi terus dilakukan serta pemenuhan perangkat akan terus dijalankan secara bertahap. Ditambahkan pula bahwa kemudahan pelayanan kepada masyarakat akan terus ditingkatkan seiring dengan implementasi program-program yang telah tertuang pada Quick Wins 2020.
Kendati telah terbukti mampu memangkas birokrasi dan meningkatkan pelayanan, namun inovasi tidak berhenti begitu saja. Saat ini sedang disiapkan pembuatan katalog rancang bangun sehingga pemohon hanya tinggal memilih desain sesuai dengan kebutuhan dan secara teknis desain tersebut lebih terjamin keselamatannya. (BLFD/TNS/HG/HT/JD)