(Vientiane, 04/07/2012) Pertemuan ke-21 ASEAN Land Transport Working Group (LTWG) hari ini telah memasuki hari kedua, Rabu (04/07). Salah satu agenda pembahasan hari ini adalah perkembangan terkini ASEAN Highway Network dan updating status instalasi rambu dan penomoran rute jalan di sepanjang rute ASEAN Highway Network, serta penyampaian presentasi Indonesia terkait usulan Study the possibility of extending the Singapore Kunming Railway Link (SKRL) to Surabaya.
Pada pembahasan agenda perkembangan the ASEAN Highway Network (AHN), Delegasi Indonesia menyampaikan laporan mengenai instalasi rambu jalan dan penomoran rute jalan AHN di Indonesia. Indonesia saat ini sedang dalam tahap studi identifikasi instalasi rambu jalan, yang diimplementasikan dalam 3 fase, yaitu fase pertama (tahun 2011), studi telah dilakukan pada 3 segmen, yaitu : Bakauheni – Jambi, Surabaya – Banyuwangi dan Gilimanuk – Denpasar. Pada tahun 2012 ini, Indonesia memasuki fase kedua, yaitu studi pada2 segmen, yang dilakukan di Sumatera Selatan – Pekanbaru, dan Surabaya – Semarang.Sedangkan fase terakhir (tahun 2013), Indonesia akan mengadakan studi identifikasi pada dua segmen, yaitu Dumai – Banda Aceh, dan Semarang – Merak.
Diharapkan pada tahun 2014, setelah seluruh fase studi selesai dilaksanakan, proses instalasi seluruh rambu jalan dan penomoran rute jalan di jalur AHN(transit transport routes/TTR) dapat dilaksanakan.
Untuk agenda pembahasan Study the possibility of extending the Singapore Kunming Railway Link (SKRL) to Surabaya, Indonesia menyampaikan kondisi terkini jalur kereta apiy ang ada di Pulau Sumatera dan Jawa. Selain itu, Indonesia juga menyampaikan Rencana Induk Perkeretaapian Nasional, yang diantaranya termasuk rencana pengembangan kereta api di Pulau Sumatera dan Jawa. Terkait usulan perluasan SKRL hingga Surabaya, disampaikan usulan keterhubungan jaringan jalur kereta api di Pulau Sumatera dengan beberapa pelabuhanlaut utama di Pulau Sumatera(Multimodal Development), yaitu Pelabuhan Lhokseumawe(Nanggroe Aceh Darussalam), Pelabuhan Belawan (Medan), Pelabuhan Tanjung Api-Api(Sumatera Selatan), Pelabuhan Dumai (Riau), Pelabuhan Teluk Bayur (Sumatera Selatan),dan Pelabuhan Panjang (Lampung). Sedangkan untuk keterhubungan jaringan jalur kereta apidengan pelabuhan laut di Pulau Jawa diusulkan beberapa pelabuhan, yaitu : PelabuhanTanjung Priok (Jakarta), Pelabuhan Cirebon (Jawa Barat), Tanjung Perak (Surabaya),Tanjung Emas (Semarang), Pelabuhan Bojonegara (Banten).
Indonesia berharap agar perluasan SKRL sampai dengan Surabaya ini dapat membantumemfasilitasi pergerakan orang dan barang antara kawasan ASEAN dan Cina.(RS)