Tangerang – International Civil Aviation Organization (ICAO) bersama Kementerian Perhubungan menyelenggarakan kegiatan ICAO Developing Countries Training Programme (DCTP) tahun 2024 pada tanggal 30 September s.d 4 Oktober 2024. Pelatihan tersebut akan dilaksanakan oleh Pusat Pengembangan SDM Perhubungan Udara (PPSDMPU) dalam hal ini Politeknik Penerbangan Palembang dengan jumlah peserta sebanyak 60 orang yang berasal dari negara-negara berkembang.

Kegiatan pembukaan ICAO DCTP dilakukan oleh Sekretaris Badan SDM Perhubungan, Dr. Capt. Wisnu Handoko, M.Sc pada Senin (30/9). Dalam pembukaannya, Wahyu menyampaikan pelatihan ini merupakan tindak lanjut dari Project Document yang ditandatangani oleh Menteri Perhubungan Republik Indonesia dengan President ICAO nomor INS21801 tentang Indonesia – ICAO Developing Countries Training Programme (DCTP).

Wisnu mengatakan bahwa pelatihan ini bukan sekadar rangkaian kegiatan teknis, namun mencerminkan komitmen bersama untuk mendorong pertumbuhan dan pengembangan sektor penerbangan, terutama di negara-negara berkembang. Dengan demikian, Capt. Wisnu menambahkan, akan tercipta ekosistem penerbangan yang lebih tangguh, inovatif, dan berfokus pada keselamatan.

“Kami menyampaikan apresiasi yang mendalam ICAO atas dukungan dan kemitraan yang berkesinambungan dalam pelaksanaan program ini. Kepemimpinan global dan dedikasi mereka telah membuka jalan bagi berbagai peluang transformasi dalam pengembangan profesional, yang pada akhirnya memperkuat standar keselamatan penerbangan di seluruh dunia,” ungkap Capt. Wisnu.

Pada acara pembukaan, diperkenalkan 60 peserta terpilih yang mewakili 35 negara yang akan mengikuti Kursus Dasar Manajemen Risiko Keselamatan, Kursus Instruktur Pelatihan (TIC), dan Kursus Manajer Pelatihan (TMC).

Capt. Wisnu juga menyampaikan bahwa pelathan ini diharapkan tidak hanya memberikan kompetensi teknis, tetapi juga membangun jaringan profesional untuk pengembangan karir, menciptakan persahabatan yang langgeng, memperdalam pengetahuan, serta memberikan inspirasi baru untuk kemajuan karier di masa depan.

Seiring dengan program kerja PPSDMPU sebagai anggota ICAO TRAINAIR PLUS dan untuk menambah capaian internasional, pada tanggal 7 s.d 11 11 Oktober 2024, PPSDMPU juga akan melaksanakan kegiatan penyusunan modul Member ICAO Training Package (M-ITP) Development of Training Procedure Manual (TPM) for Approved Training Organization (ATO).

Sebagai anggota aktif ICAO, Indonesia dengan bangga membagikan keahlian dan pengalaman kepada komunitas penerbangan global. Pada tahun 2021, komitmen ini diresmikan melalui penandatanganan Perjanjian Pelatihan Fellowship dengan ICAO dalam kerangka Indonesia – ICAO DCTP untuk periode tiga tahun, yang berakhir pada tahun 2023. Inisiatif ini berhasil mengumpulkan 187 profesional penerbangan dari negara-negara berkembang yang berupaya meningkatkan kompetensinya serta mendukung kampanye ICAO "NO COUNTRY LEFT BEHIND”. (NW/RY/ME)