Jakarta – Kementerian Perhubungan mencatat jumlah pengguna angkutan umum pada Sabtu (22/4) atau Hari Pertama Lebaran (H1), masih ada sebanyak 532.881 orang. Dimana 31,43% nya menggunakan Angkutan udara atau sebanyak 167.490 orang.
Pada Posko Angkutan Lebaran Terpadu tahun ini, titik pergerakan penumpang dan kendaraan dipantau dari 111 terminal, 16 Pelabuhan Penyeberangan, 51 Bandar Udara, 110 Pelabuhan Laut, 13 Daop/Divre, 42 Gerbang Toll dan 20 ruas Jalan Arteri.
Selanjutnya, 25,34 % atau 135.049 orang menggunakan angkutan kereta api, 22,42% atau 119.450 orang menggunakan angkutan penyeberangan, 14,56% atau 77.562 orang menggunakan angkutan jalan (AKAP), dan 6,25% atau 33.330 orang menggunakan angkutan laut.
“Pergerakan arus mudik pada H1 Lebaran kemarin mulai melandai mendekati hari normal. Diperkirakan pada Senin atau H+1 besok, akan mulai terjadi peningkatan pergerakan penumpang dan kendaraan untuk arus balik,” demikian disampaikan Juru Bicara Kementerian Perhubungan Adita Irawati di Jakarta, Minggu (23/4).
Sementara itu secara kumulatif, jumlah pengguna angkutan umum yang dipantau mulai H-8 s.d H1 kemarin, mencapai 7.027.104 orang. Jumlah ini meningkat 9,85% jika dibandingkan periode yang sama pada Tahun 2022 lalu sebesar 6.396.989 orang.
Jika dirinci jumlah pengguna angkutan umum per moda transportasi mulai H-8 s.d H1 kemarin, penumpang angkutan udara menjadi yang tertinggi yaitu 2.099.666 orang, kemudian disusul angkutan sungai danau dan penyeberangan (ASDP) sebesar 1.749.636 orang, angkutan jalan 1.301.448 orang, angkutan kereta api 1.272.967 orang, dan angkutan laut 603.387 orang.
Jika dibandingkan dengan periode yang sama yaitu mulai H-8 s.d H1 tahun 2022 lalu, peningkatan jumlah penumpang tertinggi terjadi pada angkutan kereta api yang meningkat 38,97%, kemudian disusul, angkutan udara 27,59%.
Berdasarkan data sementara yang angkanya masih terus bergerak, puncak tertinggi pergerakan penumpang angkutan umum terjadi di hari Rabu, 19 April 2023 atau H-3 yaitu sebesar 1.066.225 orang.
*Pergerakan Kendaraan di Hari Pertama Lebaran Masih Tinggi*
PT Jasa Marga mencatat kendaraan yang meninggalkan Jabodetabek saat hari pertama Lebaran masih tinggi. Tercatat, sebanyak 200.920 kendaraan meninggalkan Jabotabek. Ada kenaikan volume lalu lintas sebesar 25,2% jika dibandingkan kondisi normal dengan total 160.473 kendaraan.
Angka tersebut dirangkum dari empat gerbang tol (GT) utama mulai dari GT Cikupa (arah Merak), GT Ciawi (arah Puncak), GT Cikampek Utama, dan GT Kalihurip Utama (arah Trans Jawa dan Bandung).
Sementara, jumlah kendaraan yang masuk ke Jabotabek pada hari pertama Lebaran 2023 masih lebih rendah jika dibandingkan dengan lalu lintas normal, yaitu sebanyak 111.558 kendaraan, lebih rendah hingga 16,7% dari periode normal.
“Diprediksi untuk puncak arus balik akan terjadi mulai besok Senin 24 April dan Selasa, 25 April 2023. Untuk itu, kami menganjurkan bagi masyarakat yang akan melakukan perjalanan balik dapat dilakukan sebelum atau setelah tanggal tersebut, agar terhindar dari kepadatan,” tutur Adita.
Jasa Marga memberikan diskon tarif tol sebesar 20 persen untuk tarif terjauh di Jalan Tol Jakarta-Cikampek yang berlaku di GT Cikampek Utama dan GT Kalihurip Utama pada 27 April pukul 06.00 WIB s.d 29 April 2023 pukul 06.00 WIB. (GD-FH/RDL/BRD/SR)