Sistem radar di bandara Internasional Soekarno-Hatta kembali mengalami gangguan. Hari Minggu (16/12), radar Bandara Soekarno-Hatta mati sejak pukul 16.55 WIB dan baru normal kembali sekitar pukul 19.30 WIB. Pihak Angkasa Pura (AP) II menyebutkan terganggunya radar karena asupan listrik mengalami gangguan pada UPS-nya.
Akibat kejadian tersebut, banyak jadwal penerbangan dari dan ke Bandara Soekarno-Hatta mengalami gangguan keterlambatan. Hal ini tidak saja dialami oleh maskapai penerbangan nasional, tetapi juga dialami oleh maskapai penerbangan asing, misalnya KLM yang sempat mengalihkan pendaratannya ke Bandara Changi, Singapura.
Gangguan listrik pada radar di Bandara Soekarno-Hatta perlu ditanggapi secara tepat. Perlu disampaikan pernyataan yang menyesalkan terjadinya insiden matinya radar di Bandara Soekarno-Hatta karena hal itu telah menganggu kegiatan penerbangan dan bisa mengancam keselamatan penumpang moda transportasi udara.
Keterangan dari operator bandara Soetta untuk mencari tahu munculnya insiden tersebut jelas diperlukan. Selain itu, perlu pula dimintai keterangan kepada operator bandara mengenai lambannya operator bandara dalam mengantisipasi gangguan listrik pada radar bandara tersebut.
Untuk mengatasi agar insiden seperti itu tidak terjadi lagi, Kemenhub akan memperketat pengawasan terhadap kesiapan infrastruktur bandara serta meningkatkan koordinasi dengan instansi lain agar infrastruktur di bandara bisa beroperasi secara maksimal.
Selanjutnya, diperlukan penegasan tentang upaya yang telah dilakukan untuk meningkatkan kesiapan infrastruktur bandara di dalam negeri agar bisa melayani kegiatan transportasi udara sebaik mungkin. (JAB)