SLAWI – Kementerian Perhubungan terus melaksanakan pembangunan fasilitas transportasi untuk mendukung konektivitas di Indonesia. Hal ini diwujudkan melalui pembangunan bandara serta pelabuhan untuk mempersatukan Indonesia dari Sabang sampai Merauke, dari Miangas sampai Pulau Rote. Demikian disampaikan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat menjadi narasumber dalam Dialog Nasional 10: Indonesia Maju di Gedung Korpri Slawi Kabupaten Tegal pada Rabu (25/4).
"Indonesia adalah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dari Sabang sampai Merauke dan kita ingin mempersatukan semua. Kita membangun fasilitas negara seperti bandara dan pelabuhan. Seperti di Sulawesi Utara di Pulau Rote dibangun bandara. Ini merupakan kebanggaan bagi kita," jelas Menhub.
"Kita juga membangun Bandara Soekarno Hatta yang sama baiknya dengan negara lain. Hal ini tentunya menjadi kebanggaan bagi Indonesia," tambah Menhub.
Selain pembangunan bandara, Kemenhub juga mengembangkan tol laut yang efektif menurunkan harga sampai dengan 30% di Timur Indonesia.
"Atas instruksi Bapak Presiden RI untuk membawa barang-barang ke Papua, Sulawesi, Maluku menggunakan kapal melalui program tol laut supaya harga barang murah. Alhamdulillah dengan program tol laut dapat mengurangi disparitas harga sehingga harga barang lebih murah 30 persen," terang Menhub.
Sementara itu Menteri Sosial Idrus Marham mengatakan masyarakat Indonesia harus berpikir maju dan positif terhadap program yang diberikan pemerintah.
"Berpikir maju adalah berpikir positif. Bahkan apa yg dilakukan oleh pemerintah harus disyukuri. Yang mendasar adalah kebijakan yang prinsip dan jangkauan jauh kedepan seperti yg disampaikan oleh Menhub yaitu pembangunan pelabuhan dan bandara. Ini jangkauannya kedepan tetapi juga mempermudah komunikasi rakyat. Dengan adanya pembangunan bandara hingga ke pelosok memudahkan masyarakat untuk mencapai suatu tempat," kata Idrus.
Dalam kesempatan tersebut, Menhub juga memberikan sedikit penjelasan terkait mudik lebaran tahun 2018. Menhub mengingatkan masyarakat Slawi untuk tidak menggunakan sepeda motor untuk menempuh jarak jauh.
"Untuk masyarakat Slawi mudik jangan menggunakan motor, itu bahaya. Kita mengajak masyarakat untuk mendukung Kepolisian, Pemda, serta Dandim mensukseskan mudik tahun ini karena ini harus kita lakukan bersama," ujar Menhub.
Turut hadir dalam Dialog diantaranya Kepala Badan BPSDM Perhubungan Djoko Sasono, Kapolres Tegal Dwi Agus Prianto, Dandim 0712 Tegal Letkol Infanteri Kaveleri Kristiyanto, PJS Bupati Tegal Sinung Nugroho, Dirjen Perlindungan dan Jaminan Sosial Kemensos Hari Hikmat, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Tegal Nurhayati. (LFH/TH/LP/BI)