Hungaria – Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi bertemu dengan Menteri Inovasi dan Teknologi Hungaria Mr. Laszlo Palkovics, untuk membahas peluang kerja sama berbagai proyek pembangunan transportasi. Selain itu, kedua menteri juga berdiskusi soal pengelolaan fasilitas uji coba kendaraan (proving ground).
“Proving ground menjadi salah satu keunggulan dari Hungaria. Pengalaman ini yang ingin kami pelajari,” demikian disampaikan Menhub di Budapest, Hungaria, Selasa (30/8).
Menhub mengatakan, Hungaria telah memiliki fasilitas proving ground bernama ZalaZone yang terletak di Ibu Kota Budapest.
“Usai bertemu dengan Mr. Palkovics, saya sempat berkunjung ke ZalaZone, tempat fasilitas proving ground yang dimiliki Hungaria,” tutur Menhub.
Dalam pertemuan tersebut, Menhub mendorong dilakukannya kerja sama pelatihan, edukasi dan pengembangan SDM di sektor transportasi, termasuk tentang pengelolaan proving ground, dengan perguruan tinggi maupun dengan pihak pemerintah dan swasta Hungaria.
Saat ini Kemenhub tengah menyiapkan pembangunan Proving Ground atau Balai Uji kendaraan bermotor seluas kurang lebih 90 Ha berstandar Internasional (United Nation Regulation/UNR). Pembangunannya dilakukan melalui skema Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU).
Ruang lingkup yang akan dikerjasamakan antara lain yaitu merancang dan membangun fasilitas pengujian dan fasilitas penunjang, pengadaan peralatan pengujian dan fasilitas penunjang, pemeliharaan fasilitas hingga peningkatan kapasitas atau pelatihan.
Dengan memiliki proving ground berstandar internasional dan diakui oleh ASEAN Mutual Recognition Agreement (MRA). Indonesia tidak perlu melakukan pengujian kendaraan bermotor di luar negeri lagi. Selain itu, manfaat lainnya yaitu: meningkatkan kualitas kendaraan yang memenuhi aspek keselamatan dan kelestarian lingkungan, serta menyelaraskan persyaratan teknis dan meningkatkan ekspor produk otomotif antar negara ASEAN yang saling mengakui.
Setelah Hungaria, selanjutnya Menhub akan bertolak menuju Austria pada Rabu (31/8), untuk bertemu dengan pemimpin perusahaan internasional kereta gantung (ropeway/cable car) Doppelmayr Group.