Malaysia - ASEAN Transport Strategic Plan 2016-2025atau disebut juga Kuala Lumpur Transport Strategic Plan (KLTSP) telah disahkan pada Pertemuan ke-21 Tingkat Menteri Transportasi ASEAN di Kuala Lumpur, Malaysia tanggal 5 November 2015.
“Strategic Plan tersebut merupakan pengganti Brunei Action Plan dan berisi rencana strategis kerjasama transportasi ASEAN untuk jangka waktu 10 tahun ke depan”, demikian disampaikan Sugihardjo, Sekretaris Jenderal Kementerian Perhubungan yang mewakili Menteri Perhubungan pada pertemuan tersebut.
“Rencana Strategis dimaksudmenekankan pada peningkatan konektivitas, efisiensi, integrasi, keselamatan dan transportasi berkelanjutan guna memperkuat daya saing ASEAN dan mendukung pertumbuhan dan pembangunan regional” lanjut Sugihardjo.
Strategic Plan tersebutterdiri dari 30 specific goals, 78 actions, dan 221 milestonesyang meliputi kerja sama transportasi udara, transportasi darat, transportasi laut, fasilitasi transportasi, dan transportasi berkelanjutan. Tujuan penyusunan Strategic Plan tersebut adalah guna pelaksanaan visi Masyarakat Ekonomi ASEAN 2025 yaitu wilayah regionalyang sangat terintegrasi yang akan memberikan kontribusi terhadap keterpaduan ekonomi ASEAN.
Hal-hal yang ingin dicapai oleh ASEAN pada 10 tahun mendatang di sektor transportasi antara lain adalah Penguatan Pasar Tunggal Penerbangan ASEAN (ASEAN Single Aviation Market) dan Pasar Tunggal Pelayaran ASEAN (ASEAN Single Shipping Market) serta kelancaran pergerakan penumpang dan barang antar negara menggunakan transportasi darat di wilayah ASEAN. (DYH)