Jumlah penumpang terbanyak tercatat di Bandara Soekarno-Hatta Banten yang mencapai 3,01 juta orang pada triwulan I/2008. Jumlah penumpang di Bandara Soekarno-Hatta ini sekaligus menyumbang kenaikan terbesar yaitu sekitar 36,28% dari total kenaikan. Namun, Bambang mensinyalir kenaikan ini bukan dikarenakan jumlah penumpang yang meningkat pesat. "Tetapi karena jumlah penumpang pada periode yang sama tahun lalu menurun tajam akibat banyaknya kecelakaan pesawat," paparnya.
Selain itu, Bambang juga menyinggung tarif penumpang pesawat saat ini yang mulai merangkak naik dan berkurangnya penerapan tarif murah. "Sudah mulai jarang ditemui tarif murah seperti waktu lalu, katanya.
Arus Angkutan KA Juga Naik
Selain penumpang angkutan udara, BPS juga melaporkan peningkatan jumlah penumpang dan pengangkutan barang di sektor moda kereta api. Pada Maret 2008, BPS mencatat penumpang KA mengalami kenaikan sebesar 11,77 persen dibanding bulan sebelumnya, mencapai 16,07 juta orang. Dari jumlah tersebut, sebanyak 10,47 juta orang adalah penumpang komuter Jabodetabek. Sedangkan tren kenaikan pengangkutan barang mencapai 1,51 juta ton atau 5,87 persen.
"Kenaikan penumpang KA terjadi di semua wilayah. Di Jabodetabek naik 8,23 persen, non-Jabodetabek 19 persen dan Sumatera 20,23 persen," ungkap Kepala BPS Rusman Heriawan, Jumat (2/5). Secara kumulatif, papar Rusman, jumlah penumpang KA periode Januari-Maret 2008 mencapai 45,48 juta orang, atau naik 18,62 persen. Sementara pada periode yang sama tahun 2007 lalu, sebanyak jumlah penumpang KA tercatat 38.34 juta orang.
Selama tiga bulan pertama tahun ini, jumlah barang yang diangkut kereta api mencapai 4,65 juta ton atau naik 14,34 persen dibanding periode yang sama tahun lalu yakni 4,07 juta ton.(DIP/BRD)