Ketua DPP LVRI Rais Abin mengatakan, pemberian tanda kehormatan itu dipandang perlu mengingat dedikasi yang telah diberikan Jusman sebagai Menhub kepada para veteran selama ini.
“Beliau sebagai Menhub telah menyumbangkan darma bhaktinya terhadap organisasi kami,”ujar Rais Abin usai acara.
Rais Abin menambahkan, LVRI menilai, darma bhakti yang disumbangkan Menhub tersebut melebihi tanggung jawab dan tugas yang diberikan kepadanya sebagai seorang menteri. Beberapa bentuk perhatian yang disebutkan Rais Abin itu antara lain rekomendasi pemberian potongan tarif pada sejumlah penyelenggara sarana transportasi, seperti PT Kereta Api, maskapai Garuda Indonesia dan Lion Air.
“Simpati dan empati beliau terhadap para veteran begitu besar. Dan, kami sebagai orang tua memang sangat membutuhkan perhatian itu, terlepas dari apa pun bentuk perhatian itu sendiri. Jadi, bukan potongan tarifnya yang kita lihat, tetapi perhatiannya,”� sambungnya.
Menhub Jusman sendiri menegaskan bahwa tanda kehormatan yang diterimanya tersebut bukanlah untuk dirinya, melainkan tanda jasa atas dedikasi yang diberikan seluruh jajaran Departemen Perhubungan dan masyarakat perhubungan.
“Ini salah satu bagian penting dalam upaya mengenang jasa para pahlawan. Terlepas dari diskon tarif, ini adalah bentuk respect kita terhadap perjuangan dan jasa-jasa para veteran,” kata Menhub.
Di sisi lain, imbuh Menhub, setiap undang-undang transportasi yang ada saat ini juga mendukung diimplementasikannya pemberian potongan harga kepada veteran. “Dalam UU ada ketentuan-ketentuan yang memang mengatur hal tersebut,” kata Menhub. (DIP)