Helikopter yang dipiloti Darwis Witono tersebut dikabarkan membawa tiga penumpang warga Amerika Serikat yang berniat melihat keindahan laut di Pulau Dewata dari udara. Pilot dan penumpang helikopter jenis Bell 206 bernomor registrasi PK-DAT itu hanya mengalami luka ringan. Sementara pesawat mengalami rusak pada bagian belakang kondisi baling-baling terlepas.
Terkait dengan peristiwa tersebut Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) akan mengirimkan tiga investigatornya untuk menyelidiki insiden terjatuhnya helicopter itu Juru Bicara KNKT JA Barata di kantornya, Rabu (21/4) petang, menjelaskan, ketiga investigator yang akan diberangkatkan tersebut adalah Toos Sanitiyoso, Sulaiman dan Ketua KNKT Tatang Kurniadi. Ketua KNKT Tatang Kurniadi sendiri, menurut Barata, menegaskan bahwa ada maupun tidaknya korban warga asing dalam kecelakaan tersebut, pihaknya akan tetap turun untuk menyelidiki. "Karena ini penerbangan sipil dan kami pasti menyelidikinya," ungkap Barata.
Barata mengungkapkan, pihaknya belum bisa menjelaskan kronologi maupun penyebab pasti kecelakaan tersebut. Sampai saat ini kami masih terus melakukan verifikasi informasi tetang insiden itu," ujar dia (BRD/DIP)