JAKARTA – Para Calon Pegawai Negeri Sipil ( CPNS ) di lingkungan Kementerian Perhubungan secara resmi telah memulai masa orientasinya. Pembukaan masa orientasi berlangsung di Kantor Kementerian Perhubungan, hari ini, Senin (6/4) dihadiri Menteri Perhubungan Ignasius Jonan yang memberikan arahan kepada para CPNS.

Setelah pembukaan masa orientasi, selanjutnya para CPNS Kemenhub tersebut akan mengikuti orientasi yang dilaksanakan di Pusat Persenjataan Infanteri Pussenif Kodiklat TNI AD di Cipatat, Bandung, Jawa Barat selama 21 hari (untuk CPNS Tingkat Sarjana) dan 10 hari (untuk tingkat D III ke bawah)

Sebelum pemberian arahan oleh Menhub, Plh. Sekretaris Jenderal, Wahyu Satrio Utomodalam laporannya kepada Menhub mengatakan, pada tahun anggaran 2014 mendapatkan sebanyak 850 formasi yang terbagi menjadi: tingkat sarjana (S1, S2 dan D IV) sebanyak 296 orang dan tingkat D III ke bawah (D III dan SLTA) sebanyak 554 orang.

Namun demikian, lanjut Wahyu Satrio Utomo atau biasa disapa Tommy, dari hasil seleksi yang dilaksanakan oleh Panitia Seleksi Nasional (PANSELNAS) dilaporkan bahwa dari 850 formasi yang tersedia, hanya terisi sebanyak 692 formasi sedangkan sebanyak 148 formasi yang tersisa tidak terisi. Ke-692 orang yang dinyatakan lulus tersebut terdiri dari : 266 orang tingkat Sarjana dan 426 orang tingkat D III ke bawah.

“Sebanyak 148 formasi dinyatakan kosong karena dua hal yaitu: beberapa formasi tidak ada pelamar yang mendaftar dan peserta yang mengikuti seleksi dinyatakan tidak memenuhi passing grade,” urai Tommy.

Lebih lanjut Tommy mengatakan, dari hasil pemberkasan ke-692 orang yang dinyatakan lulus tersebut, sebanyak 668 orang telah melakukan pemberkasan (daftar ulang), 16 orang menyatakan mengundurkan diri, 1 orang dinyatakan meninggal dunia dan 7 orang belum melakukan pemberkasan.

“Khusus untuk peserta yang mengundurkan diri dan meninggal dunia, sesuai dengan peraturan kepala BKN Nomor 9 Tahun 2012 tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Pegawai Negeri Sipil, dapat digantikan dengan peserta yang menduduki rangking dibawahnya yang memenuhi passing grade,” jelas Tommy.

Sedangkan bagi yang hingga kini belum melakukan pemberkasan, ujar Tommy, pihaknya telah berusaha menghubungi dan mengirimkan surat panggilan.

Di depan para CPNS, Tommy mengatakan, pemberkasan merupakan bagian penting dalam proses pengadaan CPNS karena hal tersebut terkait dengan penetapan Nomor Induk Kepegawaian (NIP) oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN).

“Proses penetapan NIP memakan waktu yang tidak sebentar dikarenakan proses pemberkasan yang membutuhkan ketelitian dan kecermatan yang tinggi untuk mengurangi kesalahan dalam proses pengangkatan CPNS,” tuturnya.

Tommy juga mengatakan bahwa hari ini merupakan akhir penantian panjang para CPNS, karena hari para CPNS akan menerima SK pengangkatan sebagai CPNS Kemenhub. (RDH)