PALEMBANG - Didampingi sejumlah pejabat, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi Sabtu (15/10) siang tinjau sejumlah infrastruktur transportasi di kota Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel). Tiba di Palembang Menhub Budi dan Walikota Palembang Harnojoyo langsung meninjau Proyek Light Rail Transit (LRT) Sumsel. Proyek ini menjadi fokus perhatian Menhub Budi mengingat LRT ini nantinya akan mendukung penyelenggaraan Asian Games 2018 mendatang yang dipusatkan di Jaka Baring, Kota Palembang, Sumatera Selatan.

"Saya sangat mengapresiasi Walikota Palembang yang selain memikirkan Asian Games, juga memikirkan pembangunan LRT ini bisa menjadi jalur utama konektivitas di perkotaan dari bandara menuju tempat pertandingan," kata Menhub Budi.

Rencananya LRT ini akan menghubungkan Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II dengan Stadion Jaga Baring sejauh kurang lebih 23,5 kilometer. Menhub menegaskan proyek ini harus selesai 2018, "semuanya harus selesai awal 2018 secara bersama-sama (LRT, bus air, rute kereta api menuju Universitas Sriwijaya) sebelum Asian Games", tegas Menhub.

Selain LRT, Menhub Budi juga meninjau bus air. Bus air ini akan melayani rute Benteng Kuto Besak (Jembatan Ampera) ke Pulau Kemaro.

"Palembang dapat menjadi model konektivitas transportasi karena karakteristik kota yg memiliki sungai, seperti di Samarinda, Banjarmasin dan sebagainya", ucap Menhub Budi Karya Sumadi pada peninjauan sejumlah infrastruktur transportasi di Kota Palembang bersama Walikota Palrmbang Harnojoyo.

Menhub mengatakan proyek ini bisa menjadi suatu model bagaimana suatu kota mendahulukan pembangunan infrastruktur agar perkembangan kota bisa dikontrol.

Terkait dengan LRT, Menhub Budi menambahkan bahwa saat ini progres pembangunan LRT Sumsel sudah mencapai sekitar 20%. Proyek pembangunan LRT Sumsel sendiri dibangun dengan pembiayaan kombinasi antara APBN dan APBD.

"Anggarannya sendiri kira-kira 12T," jelas Menhub Budi. (GD/TH/BS/BSE)