Kunjungan kerja Wakil Presiden ke Jepang antara lain sebagai pembicara dalam Konferensi Ekonomi Internasional yang diselenggarakan sebuah surat kabar ekonomi Jepang Nikei serta mengadakan serangkaian pertemuan dengan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe dan beberapa menteri terkait. Khusus terkait dengan sektor perhubungan Wakil Presiden Jusuf Kalla yang membawa delegasi unsur perhubungan selain Menteri Perhubungan adalah Direktur Jenderal Perkeretaapian Soemino Eko Saputro serta Direktur Utama PT. Kereta Api Indonesia Ronny Wahyudi akan melakukan peninjauan jalur cepat kereta api bawah tanah di Distrik Shibuyo, Sinjuku dan Ike Bukuro, Tokyo. Selain itu Menteri Perhubungan juga akan melakukan serangkaian pembicaraan baik dengan kalangan pemerintah Jepang maupun swasta yang menanganai transportasi khususnya kereta api. Kerjasama Indonesia dan Jepang di sektor transportasi kereta api sudah terjalin sangat lama.


Indonesia tercatat telah mendapat hibah kereta api rel listrik (KRL) sebanyak 72 unit pada tahun 1999 dan terakhir sebanyak 60 unit pada tahun 2006/2007. Prioritas utama Menteri Perhubungan Jusman Safii Djamal yang dilantik menggantikan M. Hatta Rajasa adalah meningkatkan pelayanan jasa kereta api khususnya kereta api di wilayah Jabodetabek. (BSE).