Jakarta - Pemerintah melalui Kementerian Perhubungan terus menggenjot pembangunan infrastruktur transportasi secara merata di seluruh Indonesia. Hal ini diharapkan dapat menggerakkan berbagai sektor dan mewujudkan pemerataan pertumbuhan ekonomi serta kesejahteraan di semua wilayah Indonesia.
Pembangunan infrastruktur transportasi ini bukanlah capaian tertinggi yang telah dilakukan Kementerian Perhubungan. Hal ini dikatakan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi pada acara Webinar Nasional Transportasi Merajut Keberagaman Eps.5 SDM Transportasi, pada Kamis (27/8) di Jakarta.
"Pembangunan infrastruktur transportasi bukanlah capaian tertinggi Kementerian Perhubungan. Masih banyak tugas-tugas yang harus diselesaikan. Sesuai arahan Bapak Presiden Joko Widodo, pembangunan non fisik atau pembangunan SDM transportasi merupakan faktor penting yang juga harus dibangun untuk menjadikan Indonesia negara yang berdaulat," kata Menhub.
Menhub mengatakan, untuk melaksanakan arahan Presiden, saat ini pihaknya secara konsisten membangun SDM transportasi melalui 27 lembaga pendidikan dan pelatihan transportasi baik darat, laut, udara, maupun kereta api.
"Hal ini bertujuan untuk menyediakan insan transportasi yang memiliki Knowledge, Skill, dan Attitude dengan tujuan akhir menjadikan pelayanan transportasi yang berfokus pada pelayanan dengan mengutamakan kepada keselamatan dan keamanan transportasi dengan berpedoman kepada peraturan Nasional dan Internasional yang berlaku," jelasnya.
Menhub mengatakan, pihak ya akan terus berusaha untuk menyediakan sarana - prasarana pendidikan dan pelatihan yang dapat digunakan oleh seluruh masyarakat.
"Tugas dari Bapak Presiden bukan perkara mudah. Kami berupaya memberikan kompetensi dan keahlian melalui pendidikan formal (Jenjang Diploma, Peningkatan, Penyegaran) maupun Pendidikan Non Formal (Pelatihan) untuk memberikan kesempatan bagi seluruh masyarakat untuk dapat turut serta berperan aktif dalam membangun dunia perhubungan di Indonesia," jelasnya.
Menhub menyebut saat ini dibutuhkan SDM transportasi yang handal, kompeten dan berdaya saing untuk mengisi kekurangan SDM transportasi. Untuk itu sejumlah hal telah dilakukan Kementerian Perhubungan guna menyelaraskan antara kompetensi yang dimiliki SDM transportasi dengan kebutuhan industri transportasi.
"Kami secara konsisten meningkatkan pelayanan, meningkatkan kualitas tenaga pendidik dan kependidikan, serta terus berusaha untuk mewujudkan link and match antara pendidikan dan pelatihan yang dilaksanakan dengan kompetensi yang dibutuhkan," ujar Menhub.
Lanjutnya, Menhub berharap acara ini mengobarkan semangat Nasionalisme seluruh lapisan masyarakat untuk melihat keberagaman ini sebagai sebuah modal yang memberikan nilai tambah bagi kualitas SDM Indonesia. Menhub juga mengajak seluruh masyarakat untuk berkontribusi positif bagi terwujudnya SDM Unggul untuk Indonesia Maju tanpa membedakan kekhasan suku bangsa, bahasa,ras, dan agama.
Turut hadir menjadi narasumber pada acara ini Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan Sugihardjo, Akademisi sekaligus Ketua Masyarakat Transportasi Indonesia Agus Taufik Mulyono, Dirut PT Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta William Sabandar, dan Pendiri TDW Your Breakthrough Patner Tung Desem Waringin. (GD/MM/LA/RK)