JAKARTA. Bencana banjir yang terjadi beberapa hari belakangan di sejumlah wilayah di Jawa Barat dan Jawa Tengah juga berdampak pada aktivitas pelayanan transportasi di wilayah terdampak. Terkait hal tersebut Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi pagi ini (25/2) akan tinjau langsung lokasi banjir tersebut.
“Hari ini saya akan ke sana kita akan melihat bagaimana kerusakan yang terjadi bagaimana penyebab-penyebab itu terjadi dan saya akan menyusuri sungai itu dan menyusuri tempat-tempat kejadian (banjir) itu,” kata Menhub di Jakarta Minggu (25/2) pagi.
Lebih lanjut Menhub menjelaskan persoalan banjir yang berdampak pada sejumlah aktivitas pelayanan transportasi di Jawa Barat dan Jawa Tengah saat ini sudah dapat diatasi. Untuk itu aktivitas pelayanan transportasi seperti kereta api sudah dapat beroperasi secara terbatas.
“Untuk banjir yang di sekitar Cirebon perbatasan Jawa Barat dan Jawa Tengah pada dasarnya sudah kita atasi dan kereta api sudah mulai beroperasi walaupun dengan kecepatan rendah,” ungkapnya.
Menhub berharap dengan peninjauan langsung ke lokasi banjir ini pihaknya akan dapat memahami sekaligus memetakan secara jelas permasalahan yang ada. Dengan begitu selanjutnya Menhub akan berkoordinasi dengan instansi terkait seperti Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral.
Lanjut Menhub sejumlah langkah antisipasi telah disiapkan khususnya di daerah-daerah yang berpotensi terjadi banjir maupun tanah longsor.
“Longsor itu adalah menjadi masalah utama dari kereta khususnya oleh karenanya satu sisi memang kita memperkuat bagian-bagian yang berpotensi longsor, kedua kita menyiapkan tim baik dari Kementerian Perhubungan, PT KAI, Kementerian PUPR membantu kita sudah menyiapkan alat berat, material di tempat-tempat yang potensial,” jelas Menhub.
Diungkapkan Menhub bencana banjir yang terjadi beberapa hari belakangan ini terjadi bukan di daerah yang diidentifikasi sebagai tempat yang akan terjadi banjir sebelumnya. Oleh karena itu Menhub mengingatkan ke depan agar stakeholder terkait belajar dari kejadian banjir ini agar ke depan dapat lebih diantisipasi. (GD/TH/LP/BI)