Jakarta - Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi mendukung penuh rencana optimalisasi pelayanan Haji dan Umroh di Terminal 2 Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, khususnya dalam hal percepatan proses keimigrasian. Hal ini disampaikan Menhub Dudy dalam rapat koordinasi bersama Menteri BUMN Erick Thohir dan Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Agus Andrianto, di Kementerian BUMN, Jakarta, Jumat (14/3).

Menhub menyebut, Kementerian Perhubungan sebagai regulator sangat mendukung upaya Kementerian BUMN dan Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakat untuk memberikan layanan yang optimal kepada masyarakat, khususnya yang akan melaksanakan Ibadah Haji maupun Umroh, dari Terminal 2 Soekarno-Hatta.

“Semoga proses keimigrasian di bandara ini dapat semakin mudah dan cepat, sehingga para jamaah bisa melaksanakan ibadah di Tanah Suci dengan nyaman,” ujar Menhub Dudy.

Menhub Dudy menjelaskan salah satu layanan imigrasi yang perlu ditingkatkan dan diperluas di Indonesia adalah layanan fast track seperti halnya Makkah Route. Skema ini memungkinkan para jamaah hanya perlu melakukan proses keimigrasian cukup di bandara keberangkatan, dalam hal ini di Indonesia.

“Saya sangat berharap layanan fast track seperti Makkah Route dapat ditingkatkan dan diperluas implementasinya, tidak hanya untuk layanan Haji, tapi juga untuk Umroh. Ini akan sangat membantu para jamaah, khususnya yang sudah lanjut usia, sehingga mereka tidak terlalu lelah saat melaksanakan ibadah,” terang Menhub Dudy.

Menhub Dudy menambahkan ia sangat berharap agar optimalisasi juga bisa diperluas pada layanan perjalanan lainnya, bukan sebatas Haji dan Umroh saja. “Semoga optimalisasi juga bisa dilakukan pada layanan perjalanan internasional lainnya maupun domestik, sehingga kita dapat menunjukkan bahwa bandara kita adalah bandara yang modern dan mampu memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat Indonesia maupun turis asing,” ungkapnya.

Menteri BUMN Erick Thohir menyampaikan bahwa pemerintah akan membentuk tim kerja bersama untuk meningkatkan layanan keimigrasian dalam satu hingga dua bulan ke depan. Ia pun berharap, pada musim haji tahun ini, layanan tersebut sudah bisa lebih optimal.

“Bagaimana kemarin setelah kita meninjau fasilitas Terminal 2 untuk Umrah dan Haji, kita bisa meningkatkan pelayanannya sehingga ketika para jamaah yang akan travelling ke tempat tujuan bisa dimudahkan, tidak perlu menunggu lama-lama dengan sistem keimigrasian," jelas Menteri Erick.

Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Agus Andrianto mengungkapkan bahwa pihaknya akan memperkuat kerja sama dengan pemerintah Arab Saudi agar proses keimigrasian jamaah Indonesia semakin lancar. “Kami sepakat bahwa Wamen Imigrasi dan Wamen BUMN akan ditugaskan untuk bangun komunikasi dengan pemerintah Arab Saudi, membuat MoU ditindaklanjuti untuk meningkatkan pelayanan kepada jamaah haji Indonesia," pungkasnya.

Turut hadir dalam pertemuan ini, Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo, Wakil Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Silmy Karim, dan Dirut InJourney Airports Faik Fahmi.(OB/HH/GT/BRD)