Jakarta - Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi mendukung langkah Kementerian Kesehatan yang melaksanakan program cek kesehatan gratis kepada pengemudi transportasi online. Menurut Menhub Dudy, langkah ini punya manfaat yang luar biasa bagi industri transportasi, khususnya pengemudi sebab berhubungan langsung dengan aspek keselamatan.
“Kementerian Perhubungan mengapresiasi dan sangat mendukung pelaksanaan program cek kesehatan gratis yang dilakukan oleh Kementerian Kesehatan, khususnya kepada para pengemudi transportasi online. Ini sejalan dengan perhatian kami, yakni untuk menciptakan transportasi yang berkeselamatan,” ujar Menhub Dudy saat menghadiri cek kesehatan gratis kepada pengemudi transportasi online bersama Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, di Kantor Gojek, Jakarta, Jumat (21/3).
Menhub Dudy menjelaskan, transportasi yang berkeselamatan tidak hanya berkaitan dengan kendaraannya saja, melainkan juga berhubungan dengan individu sebagai pengemudi. Ia pun berharap agar program ini dapat terus ditingkatkan, sehingga makin banyak lagi masyarakat yang terlayani.
“Jika pengemudinya sehat, maka dapat dipastikan bahwa ia dapat bekerja secara baik, maksimal, dan memerhatikan faktor keselamatan. Maka dari itu, saya sangat berharap program cek kesehatan gratis ini dapat ditingkatkan sehingga dapat melayani masyarakat yang lebih luas lagi,” ungkap Menhub Dudy.
Menhub Dudy juga menyampaikan bahwa Kemenhub akan terus berkolaborasi dengan Kemenkes untuk meningkatkan keselamatan di semua moda transportasi di Indonesia, terutama dalam penyelenggaraan angkutan Lebaran 2025. Kolaborasi yang dimaksud yakni terkait penyediaan fasilitas pelayanan kesehatan di berbagai titik, termasuk di simpul-simpul transportasi.
“Kemenkes menjadi salah satu instansi yang memegang peran krusial dalam mendukung kesuksesan pelaksanaan angkutan Lebaran. Keterlibatan tenaga kesehatan sangat penting untuk menjamin keselamatan para pelaku perjalanan, baik pemudik maupun petugas transportasi. Dengan dilakukannya pemeriksaan fisik, darah, hingga urine oleh tenaga kesehatan di lapangan, diharapkan para pelaku perjalanan dapat melangsungkan mudik dan balik dengan aman dan juga nyaman,” pungkas Menhub Dudy.
Menkes Budi menerangkan bahwa kolaborasi antara pemerintah dengan aplikator transportasi online merupakan salah satu upaya strategis untuk memperluas jangkauan pendaftar program cek kesehatan gratis. Ke depan, ia berharap jumlah pendaftar dapat terus bertambah hingga mencapai target yang ditetapkan.
“Tujuan kita adalah membuat para pengemudi tetap sehat, sehingga mereka bisa mencari nafkah untuk keluarganya setiap hari. Sekarang kita mau mengejar target 150 ribu (orang) per hari. Semoga target itu bisa tercapai,” terang Menkes Budi.
Presiden Gojek Catherine Hindra Sutjahyo mengungkapkan, pihaknya sangat mengapresiasi dan menyambut baik program cek kesehatan gratis dari pemerintah yang berfokus pada langkah preventif serta edukasi gaya hidup sehat.
“Program ini penting untuk meningkatkan kualitas kesehatan serta produktivitas masyarakat, termasuk para rekan Mitra Driver Gojek. Kami akan terus mendukung sosialisasi program cek kesehatan gratis,” tuturnya.(OB/HH/GT/BRD)