Medan - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi terus mendorong pengembangan angkutan massal perkotaan di Medan. Salah satunya yaitu pengoperasian kereta dari Bandara Internasional Kualanamu yang diperpanjang hingga ke Stasiun Binjai.
Saat ini, kereta bandara dari Bandara Internasional Kualanamu sudah beroperasi hingga Stasiun Medan. Dengan diperpanjang hingga Stasiun Binjai, maka akan ada penambahan perjalanan sepanjang 23 km. Menhub mengatakan, akan terus meningkatkan headway atau waktu tunggu antarkereta bandara 15 menit sekali.
“Kami ingin memberikan kesempatan saudara kita yang di Binjai bisa langsung ke Bandara menggunakan kereta. Insyaallah bisa kita laksanakan di bulan Desember ini,” ujar Menhub, dalam kunjungannya ke Stasiun Binjai, Selasa (16/5).
“Kita ingin memastikan fasilitas angkutan massal komuter di kota Medan dan sekitarnya ada peningkatan agar penggunanya juga semakin meningkat dan memberikan kemudahan bermobilitas masyarakat di Medan dan sekitarnya,” ujar Menhub.
Selain kereta bandara, untuk mendorong transportasi massal perkotaan, Menhub mengatakan, ke depan akan dioperasikan pula kereta api dari Stasiun Binjai–Stasiun Besitang hingga Stasiun Sei Sirah sepanjang 88,55 km.
Kereta tersebut akan melewati sembilan stasiun antara lain Stasiun Binjai, Kuala Bingai, Stabat, Tanjung Selamat, Tanjung Pura, Gebat, Pangkalan Brandan, Besitang, juga Sei Sirah, dengan total waktu tempuh kurang lebih 2 jam 38 menit serta kapasitas lintasan 65 kereta dan 530 orang per hari.
Turut hadir pada kunjungan kerja tersebut Dirjen Perkeretaapian Risal Wasal, Direktur Lalu Lintas Perkeretaapian Djarot Tri Wardhono, serta Kepala Balai Teknik Perkeretaapian Kelas II Medan Dedik Tri Istiantara. (IND/RDL/BRD/SR)