JAKARTA – Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi membahas permasalahan transportasi di DKI Jakarta bersama dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno di Kantor Kementerian Perhubungan pada Senin (4/12). Beberapa hal yang dibahas saat pertemuan yaitu Light Rail Transit (LRT), transportasi massal, serta Elevated Loop Line (jalur lingkar layang).
“Saya bersama dengan Gubernur dan Wagub bicara tentang beberapa ide dari Pemprov DKI yang sudah cocok dengan kita (Kemenhub) di antaranya mengenai transportasi massal, Loop Line, Light Rail Transit (LRT) dan Electronic Road Pricing (ERP),” ujar Menhub Budi.
Menurut Menhub, permasalahan kemacetan disebabkan oleh padatnya lalu lintas oleh banyaknya mobilitas dari masyarakat yang tinggal di sekitar Jabodetabek. Berkaitan dengan hal tersebut, perlunya meningkatkan pelayanan angkutan umum.
“Pelayanan transportasi massal harus ditingkatkan, disediakan jalur khusus bus dari Bekasi ke Jakarta, Trans Jakarta lebih banyak akan semakin bagus bahkan bisa mencapai rute Tangerang dan Bogor. Dengan ini masyarakat tidak menggunakan kendaraan pribadinya untuk mobilitas sehari-hari sehingga masalah kemacetan dapat berkurang," papar Budi Karya.
Sedangkan terkait Elevated Loop Line dan ERP, Menhub mengatakan perlunya koordinasi untuk mempercepat pelaksanaannya.
“Perlintasan sebidang merupakan faktor penyebab terganggunya kelancaran lalu lintas, oleh karenanya jalur lingkar layang akan dibangun sehingga nanti tidak ada lagi perlintasan sebidang di Jakarta. Kemudian terkait ERP, perlu didorong dengan pengurus untuk percepatan serta perlunya pengelolaan wilayah utama dalam kaitannya untuk park and ride (parkir),” jelas Menhub Budi.
Senada dengan Menhub Budi, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan juga mengatakan kedatangannya ke Kantor Kemenhub untuk melakukan audiensi dengan Menhub terkait permasalahan transportasi di Jakarta.
“Kedatangan kami ke sini untuk bisa audiensi, melakukan koordinasi terkait permasalahan transportasi di Jakarta yang tidak saja terkait dengan penduduk di dalam provinsi tapi juga terkait dengan mobilitas penduduk di wilayah luar Jakarta yang penyelesaiannya memerlukan lintas wilayah. Intinya kita siap untuk bekerja bersama dengan Kemenhub untuk bersama-sama menyelesaikan permasalahan transportasi di Jakarta,” ujar Anies.
Dalam pertemuan tersebut, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berkesempatan menyampaikan perkembangan LRT khususnya dalam rangka menyambut Asian Games 2018.
“Sekaligus kami laporkan kepada Menhub bahwa terkait dengan Asian Games 2018, gerbong untuk LRT akan tiba di Indonesia pada bulan April, Mei-Juni dilakukan commisioning, bulan Juli akhir sudah bisa beroperasi,” tambah Anies.
Untuk itu, Kemenhub akan berkoordinasi dengan Pemprov DKI melalui panitia atau tim kecil untuk lebih lanjut membahas permasalahan transportasi di DKI Jakarta.
“Kita sepakat untuk melakukan suatu koordinasi dengan membuat panitia kecil atau tim kecil yang akan membahas tindak lanjut pertemuan hari ini. Panitia atau tim kecil itu antara BPTJ dengan Kemenhub membahas semua hal dan berkoordinasi antara Pemprov DKI dengan Kemenhub,” pungkas Menhub Budi. (LFH/TH/AL/BI)