Madiun – Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengapresiasi para dosen dan taruna-taruni di Politeknik Perkeretaapian Indonesia (PPI) di Madiun, yang telah menciptakan inovasi-inovasi di bidang perkeretaapian.
Sejumlah hasil penelitian dan inovasi yang telah dilakukan para dosen dan taruna-taruni di PPI Madiun antara lain : menciptakan prototype lori inspeksi elektrik bertenaga surya, menciptakan prototipe autonomous rail rapid transit, mengembangkan sistem informasi dan pemesanan tiket berbasiskan voice recognition, dan menciptkan prototipe manufacture teknologi automatic surface treatment, sebah teknologi untuk meningkatkan ketahanan jalan rel kereta api.
"Saya berharap ke depannya, produk yang dibuat tidak hanya dalam bentuk prototipe tapi menjadi produk yang bisa dimanfaatkan dan diproduksi massal, berkolaborasi dengan dunia industri dan jangan lupa patenkan produk yang telah dibuat," ujar Menhub Budi Karya saat meninjau PPI Madiun, Jawa Timur, Kamis (8/10).
Menhub menjelaskan, kunci utama dalam berbagai pembangunan infrastruktur transportasi yang tengah digenjot Pemerintah adalah tersedianya sumber daya manusia (SDM) transportasi yang profesional dan kompeten.
"Sesuai rencana induk perkeretaapian nasional sasaran pengembangan jaringan dan layanan perkeretaapian yang ingin dicapai pada tahun 2030 terfokus pada perluasan jaringan perkeretaapian nasional mencapai 10.524 kilometer tersebar di Pulau Jawa, Bali, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, dan Papua termasuk jaringan kereta api perkotaan sepanjang 3.755 kilometer," tutur Menhub.
Oleh karena itu, Menhub mendorong Politeknik Perkeretaapian Indonesia (PPI) sebagai salah satu sekolah di bawah Kemenhub untuk mampu mencetak SDM yang unggul dan kompetitif di sektor perkeretaapian. Menhub berharap PPI Madiun dapat menjadi center of excellence pendidikan dan penelitian di bidang perkeretaapian baik tingkat nasional maupun internasional.
Pada periode tahun 2019-2020, PPI Madiun telah mempublikasi 15 artikel ilmiah dalam jurnal internasional dan 38 artikel ilmiah pada jurnal nasional terakreditasi.
Pada kesempatan yang sama, Menhub juga mengapresiasi Pemerintah Kota Madiun yang telah turut berkontribusi pada pengembangan SDM transportasi.
"Kami memberikan apresiasi kepada Pemkot Madiun atas dukungan dan kontribusinya terhadap pengembangan SDM transportasi melalui hibah lahan dan kerjasama yang baik dan berkelanjutan dengan Politeknik Perkeretaapian Indonesia Madiun," pungkasnya.
Menhub berharap kerja sama dan kolaborasi yang terjalin antara penyelenggara pendidikan, pemerintah daerah dan industry ke depannya semakin meningkat sehingga dapat terwujud keterhubungan dan kesesuaian (link and match) antara pihak-pihak terkait.
Apreisasi ini merupakan bentuk dari dukungan Kementerian Perhubungan untuk memupuk konsep Untuk itu pihaknya mendorong jajarannya khususnya di lingkungan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Perhubungan untuk menjalin. (GD/RDL/LA/HT)